Selasa, 27 November 2012
“Deru
tangis hiasi sang ruangan yang menjadi saksi bisu sebuah tragedi, rintihan
tetes air mata kian berjatuhan seraya jabat tangan berlangsung tanda
berakhirnya sebuah pertemuan.. walau semuanya tinggal kenangan, semoga dapat
menjadi sebuah moment yang selalu dirindukan serta pelajaran tuk persiapan
hadapi derasnya kehidupan masa depan.. sayonara.. Selamat tinggal dan sampai
berjumpa kembali di kesempatan yang akan datang, tentunya dengan situasi yang
berbeda .. J” Secarik ucapan singkat yang terlantun dari mulut tak
bernada jua tak bersuara.. sambil menahan rasa haru yang tersirat dalam hati,
seraya tangan berjabat bersama mereka, para pahlawan tanpa tanda jasa . . . .
terimakasih banyak.. budimu akan aku kenang selalu, aku mengerti aku takkan
mampu membalas semuanya, namun semoga dengan ucapan terimakasih ini, bisa
mewakilkan seluruh curahan perasaan …