Minggu, 06 Maret 2016

Untukmu, yang Tak Pernah Terungkapkan…

Catatan Jum’at, 4 Maret 2016

 

Entah darimana aku harus memulainya, dari pertama aku mengenalmu?
Bahkan, akupun tak pernah tau kapan pertama kali aku menemukanmu…
Engkau adalaha sosok yang ketika aku melihatnya, memiliki daya tarik yang berbeda..
Berbeda dengan wanita lain pada umumnya..
Mereka yang selalu bersolek dan dengan anggun memamerkan kecantikannya,
Namun engkau, dimataku merupakan sosok yang memilki pesona berbeda…
Engkau mewah namun begitu sederhana,
Engkau anggun namun begitu simple,
Engkau, adalah sosok yang ketika aku ajak untuk banyak berbicara,
Namun engkau hanya membalas dengan seperlunya..

Apakah itu angkuhmu?
Ataukah itu memang tabiatmu?
Atau, mungkin karena engkau adalah sosok yang didamba banyak lelaki?
Sehingga seperti itulah respon yang harus engkau berikan padaku?
Lancang sekali jika aku menginginkan engkau untuk memberi perhatian lebih padaku,
Bahkan, aku tidak pernah mengungkapkan suatu hal padamu..
Aku, aku hanya lelaki paruh baya yang selalu menunggu..
Menunggu ketika engkau membutuhkanku, lalu aku dengan senang hati membantumu..
Taukah engkau? Ketika engkau menghubungiku, aku begitu gembira...
Sadarkah engkau? Bahwa aku selalu menikmati setiap kalimat ketika bercakap denganmu..
Namun, sengaja aku tak ungkapkan itu, apalagi didepanmu..
Karena aku sadar, bahwa aku bukanlah sosok yang patut mendapatkan perjuanganmu..
Aku, hanya bisa menahan perih ketika engkau beberapa lama tak menghubungiku..
Aku tersiksa rindu, ketika setiap kali melihat aktivitas media sosialmu namun aku tak kuasa untuk menyapamu..
Pilu, resah, gelisah, gundah gulana adalah teman baik yang selalu termaniku ketika aku mengingatmu..
Meski sakit dan tersiksa, namun biarkanlah itu semua berlalu..
Biarkanlah itu semua aku jalani sebagai hukuman atas kelancanganku terhadapmu..
Biarkanlah waktu menghabisiku, hingga lambat laun aku tak sanggup lagi.. bahkan hanya untuk sekedar mengingatmu..
Biarkanlah..
Biarkanlah semuanya tak pernah terungkapkan..
Dan,
Birkanlah secarik catatan ini mendeskripsikan tentangmu..
Mewakili perasaan ini yang seharusnya tertuju kepadamu, untukmu..
Untukmu, yang Tak Pernah Terungkapkan…


1 komentar:

Posting Komentar

 
;