Catatan Jum’at, 4 Maret 2016
Entah darimana aku harus memulainya,
dari pertama aku mengenalmu?
Bahkan, akupun tak pernah tau kapan
pertama kali aku menemukanmu…
Engkau adalaha sosok yang ketika aku
melihatnya, memiliki daya tarik yang berbeda..
Berbeda dengan wanita lain pada
umumnya..
Mereka yang selalu bersolek dan
dengan anggun memamerkan kecantikannya,
Namun engkau, dimataku merupakan
sosok yang memilki pesona berbeda…
Engkau mewah namun begitu sederhana,
Engkau anggun namun begitu simple,
Engkau, adalah sosok yang ketika aku
ajak untuk banyak berbicara,
Namun engkau hanya membalas dengan
seperlunya..
Apakah itu angkuhmu?
Ataukah itu memang tabiatmu?
Atau, mungkin karena engkau adalah
sosok yang didamba banyak lelaki?
Sehingga seperti itulah respon yang
harus engkau berikan padaku?
Lancang sekali jika aku menginginkan
engkau untuk memberi perhatian lebih padaku,
Bahkan, aku tidak pernah
mengungkapkan suatu hal padamu..
Aku, aku hanya lelaki paruh baya
yang selalu menunggu..
Menunggu ketika engkau
membutuhkanku, lalu aku dengan senang hati membantumu..
Taukah engkau? Ketika engkau
menghubungiku, aku begitu gembira...
Sadarkah engkau? Bahwa aku selalu
menikmati setiap kalimat ketika bercakap denganmu..
Namun, sengaja aku tak ungkapkan
itu, apalagi didepanmu..
Karena aku sadar, bahwa aku bukanlah
sosok yang patut mendapatkan perjuanganmu..
Aku, hanya bisa menahan perih ketika
engkau beberapa lama tak menghubungiku..
Aku tersiksa rindu, ketika setiap
kali melihat aktivitas media sosialmu namun aku tak kuasa untuk menyapamu..
Pilu, resah, gelisah, gundah gulana
adalah teman baik yang selalu termaniku ketika aku mengingatmu..
Meski sakit dan tersiksa, namun
biarkanlah itu semua berlalu..
Biarkanlah itu semua aku jalani
sebagai hukuman atas kelancanganku terhadapmu..
Biarkanlah waktu menghabisiku,
hingga lambat laun aku tak sanggup lagi.. bahkan hanya untuk sekedar
mengingatmu..
Biarkanlah..
Biarkanlah semuanya tak pernah
terungkapkan..
Dan,
Birkanlah secarik catatan ini
mendeskripsikan tentangmu..
Mewakili perasaan ini yang
seharusnya tertuju kepadamu, untukmu..
Untukmu, yang Tak Pernah Terungkapkan…
1 komentar:
salam sehat selalu,
https://ruangguru.com/
Posting Komentar