Dimalam
yang sangat berbahagia ini, (ia bahagia aja bilangnya meskipun sebenernya
menderita juga) alhamdulillah dengan terpaksa aku bikin write about kuliah aku
selama ini yang udah beberapa pekan aku lewatkan, bagaimana tidak semenjak
sesudah menghadapi UTS aku terserang penyakit malas, entahlah itu menjalar ke
setiap organ tubuhku, dari mulai syaraf tangan, otot tangan, badan dan juga
sekujur tubuhku mengalami keram mendadak (baca: MALES), alhasil mau gak mau aku
harus nulis pada malem ini, meskipun terpaksa namun aku ikhlas, (initeh gimana,
katanya kepaksa tapi ikhlas), heu..
Well, lets
to our main topic.. seperti yang udah aku bahas beberapa pekan lalu (entah
berapa abad lamanya), pada mata kuliah yang satu ini telah membahas apa yang
namanya PTK, well, setiap pertemuan kita selalu membahas about PTK ini dan pada
akhirnya sebagai tugas akhirm kami semua disuruh membuat apa itu yang namanya
PTK (Penelitian Tindakan Kelas). PTK ini berfungsi sebagai bahan evaluasi yang
digunakan setelah mengajar guna memperbaiki kinerja guru dalam mengajar
khususnya dan menjadikan para peserta didik menjadi makin berkualitas.
Inilah hasil
PTK aku ..
A. JUDUL PENELITIAN:
PENGGUNAAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DALAM
MATERI UNSUR-UNSUR LINGKUNGAN HIDUP DI KELAS XI SMA NEGERI 1 MAJA
B. BIDANG KAJIAN
Dalam
penelitian ini kami menggunakan Metode Pembelajaran dengan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL).
Contextual
Teaching and Learning (CTL) adalah suatu strategi
pembelajaran yang menekankan kepada proses keterlibatan siswa secara penuh
untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkannya dengan
situasi kehidupan nyata sehingga mendorong siswa untuk dapat menerapkannya
dalam kehidupan sahari-hari.
C. PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
Motivasi adalah salah satu variabel penting yang berpengaruh
terhadap tercapainya prestasi atau cita-cita yang diharapkan, termasuk dalam
kegiatan belajar mengajar, motivasi sangatlah diperlukan sekali guna menunjang
penyerapan ilmu pengetahuan dan penambahan wawasan. Dapat dibuktikan bahwa
dalam suatu kasus studi, pada saat KBM berlangsung peserta didik yang
memilikimotivasi tinggi cenderung lebih aktif dan interaktif dalam
pembelajaran, sanga bertolak belakang sekali dengan peserta didik yang tingkat
motivasinya rendah, mereka cenderung hanya duduk manis di dalam kelas. Rendahnya
tingkat motivasi peserta didik dalam KBM di SMAN 1 MAJA terhadap mata pelajaran
geografi selama ini menandakan bahwa teknik atau pendekatan pembelajaran dalam
mata pelajaran geografi kurang tepat. Hal ini terbukti dari setiap hasil
analisis pada setiap pertemuan tatap muka, peserta didik yang aktif dan
interaktif dikelas hanya dibawah 15% dari 35 peserta didik.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk dapat meningkatkan motivasi
belajar siswa, antara lain dengan
pemberian pelajaran tambahan, penyediaan LKS yang dilengkapi dengan sejumlah
soal-soal latihan, dan modul-modul dengan tampilan yang cukup menarik namun hasilnya
masih belum bisa terlihat.
Upaya yang diperkirakan dapat meningkatkan motivasi peserta
didik pada saat berlangsungnya KBM pada mata pelajaran geografi adalah dengan
menerapkan Pendekatan CTL atau Contextual
Teaching and Learning dengan kata lain metode pendekatan yang menitik
beratkan para peserta didik untuk mampu menemukan materi pada kehidupannya
sehari-hari serta dapat mengaplikasikan kembali penemuannya itu pada kehidupan
sehari-hari, sehingga hakikat “belajar sepanjang masa” itu benar adanya dan
mampu untuk terealisasikan.
Peran guru disini adalah sebagai fasilitator, artinya guru membantu
para peserta didik untuk lebih mempermudah dalam belajar. Dengan demikian guru
perlu memahami karakteristik peserta didik termasuk gaya belajar dan kemampuan
kebutuhan dasar yang dimilikinya. Dengan pemahaman seperti itu tenaga pendidik
mampu melayani dan memfasilitasi para peserta didik. Sebagai fasilitator tenaga
pendidik harus menempatkan diri sebagai orang yang member pengarahan dan
petunjuk agar para peserta didik dapat belajar secara optimal. Dengan demikian
yang menjadi sentral kegiatan pembelajaran adalah peserta didik itu sendiri dan
bukan tenaga pendidiknya. Tenaga pendidik tidak berperan sebagai sumber belajar
yang dianggap serba bisa dan serba tahu akan segala macam hal, justru para peserta
didiklah yang akam menemukan materi pembelajaran dari kehidupan yang dialaminya
serta akan mengaplikasikan penemuannya di kehidupan yang akan datang. Dengan pendekatan
pembelajaran kontekstual atau Contextual
Teaching and Learning (CTL) pada mata pelajaran geografi ini diharapkan
dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XI SMAN 1 MAJA.
2.
Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang diatas, maka penulis
merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Faktor
apa saja yang dapat mempengaruhi motivasi belajar pada siswa kelas XI SMAN 1 MAJA terhadap
mata pelajaran geografi?
2. Bagaimanakah
upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan Motivasi Belajar siswa kelas XI SMAN 1 MAJA terhadap
mata pelajaran geografi?
3.
Tujuan
Tujuan
dari penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh
efektifitas pendekatan pembelajaran Contextual
Teaching and Learning (CTL) dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas
XI SMAN 1 MAJA dalam mata pelajaran geografi.
4.
Manfaat
Penelitian
tindakan kelas ini diharapkan bermanfaat, bagi tenaga pendidik sebagai bahan
masukan tentang penggunaan pendekatan Contextual
Teaching and Learning (CTL) pada mata pelajaran geografi dalam rangka menumbuhkan
motivasi belajar para peserta didik sedangkan untuk peserta didik diharapkan
dapat menumbuhkan motivasi dan pemahaman terhadap materi yang terdapat pada
mata pelajaran geografi serta dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapatnya
pada kehidupannya kini, esok, dan nanti.
D. PERUMUSAN DAN PEMECAHAN MASALAH
1.
Perumusan
masalah
Apakah dengan pendekatan
Contextual Teaching and Learning (CTL) mampu
meningkatkan motivasi belajar peserta
didik kelas XI SMAN 1 MAJA terhadap mata pelajaran geografi?
2.
Pemecahan
Masalah
Untuk mengatasi rendahnya tingkat motivasi belajar
pada peserta didik kelas XI SMAN 1 MAJA terhadap
mata pelajaran geografi, dapat dilakukan dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL). Oleh karena itu, penulis
merumuskan hipotesis tindakan “Penggunaan
Pendekatan Pembelajaran Contextual
Teaching And Learning (CTL) Dalam Kegiatan Belajar Mengajar pada Mata
Pelajaran Geografi guna Meningkatkan Keaktifan dan Motivasi Belajar Peserta
Didik Kelas XI di SMA Negeri 1 Maja”.
E. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan
yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah
1. Untuk mengetahui efektifitas dari
pendekatan Contextual Teaching and
Learning dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XI SMAN 1 MAJA dalam
mata pelajaran geografi.
2. Diharapkan
pada saat pertemuan tatap muka di kelas Kegiatan Belajar Mengajar dapat
berlangsung secara Interaktif.
F.
MANFAAT
HASIL PENELITIAN
Manfaat
yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Bagi
Guru, dapat dijadikan bahan evaluasi kedepannya agar lebih dapat memahami
karakter siswa dan dapat memilih metode atau pendekatan pembelajaran yang tepat
agar terciptanya iklim pembelajaran yang kondusif.
2. Bagi
instansi, dapat menjadikan instansi yang bersangkutan lebih berkualitas karena
tenaga pendidik yang professional dalam bidangnya, sehingga dapat mencetak
lulusan yang berprestasi dan berkualitas tinggi.
3. Bagi
siswa, dapat dijadikan bahan pembelajaran yang mampu meningkatkan pemahaman serta
motivasi pada mata pelajaran geografi.
4. Bagi
penulis, merupakan alat untuk mengembangkan diri agar bisa menjadi guru
professional kelak dikemudian hari.
G. KAJIAN PUSTAKA
Dalam
aktivitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di suatu kelas tentulah terdapat komponen-komponen
yang terlibat, tanpa komponen itu KBM tidak akan bisa terlaksana, bahkan
ketidakhadiran salah satu dari semua komponen itu bisa membuat KBM tidak
berjalan optimal bahkan bisa vaccum alias tidak ada KBM sama sekali. Adapun
salah satu komponennya yaitu teknik atau strategi pembelajaran. Dalam Kegiatan
Belajar Mengajar strategi pembelajaran sangatlah penting untuk dicermati,
karena jika terjadi kesalahan sedikit saja dalam menerapkan strategi
pembelajaran pada saat KBM berlangsung maka yang akan menjadi korban ialah para
peserta didik, jika pada pandangan atau pertemuan pertama para peserta didik
sudah kurang atau bahkan tidak nyaman dengan metode pengajaran yang diberikan
oleh pendidik jelasalah bisa dipastikan pada pertemuan berikutnyapun peserta
didik akan merasa jenuh dan kurang termotivasi pada saat kegiatan KBM
berlangsung, yang akhirnya berujung semua peserta didik tidak mengerti dan
memahami akan materi yang disampaikan.
Ada
beberapa strategi pembelajaran yang dapat digunakan, Rowntree (1974)
mengelompokkan kedalam beberapa macam, yaitu :
1. Strategi
Penyampaian Penemuan atau Exposition
2. Discovery Learning
3. Strategi
Pembelajaran Kelompok (strategi
pembelajaran Individual atau group)
4. Individual Learning.
Pada Strategi Pembelajaran exposition, bahan ajar disajikan kepada siswa dalam bentuk jadi dan
siswa dituntunt untuk menguasai bahan ajar tersebut. Sedangkan dalam Discovery Learning bahan ajar dicari dan
ditemukan sendiri oleh para peserta didik melalui berbagai aktivitas. Pada
strategi inilah terdapat Pembelajaran Kontekstual atau Contextual Teaching and Learning yang selanjutnya disebut dengan
CTL. CTL adalah suatu pendekatan pemberlajaran yang menekankan kepada proses
keterlibatan siswa secara penuh untuk mendapatkan materi yang akan dipelajari
dan menghubungkannya dengan situasi kehidupan nyata sehingga mendorong siswa
untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan mereka.
H. RENCANA DAN PROSEDUR PENELITIAN
Tahapan
penelitian meliputi:
1. Refleksi
Awal
2. Perencanaan
Tindakan
3. Pelaksanaan
Tindakan
4. Observasi,
Refleksi, dan Evaluasi
I. JADWAL PENELITIAN
No
|
Bulan
|
|||||||||||||||
Kegiatan
|
Ke-9
|
Ke-10
|
Ke-11
|
Ke-12
|
ket
|
|||||||||||
Minggu
ke..
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1
|
Penyusunan
Porposal
|
V
|
||||||||||||||
2
|
Persiapan
Penelitian
|
|||||||||||||||
3
|
Pelaksanaan
Siklus I
|
V
|
||||||||||||||
4
|
Pelaksanaan
Siklus II
|
V
|
||||||||||||||
5
|
Pelaksanaan
Siklus III
|
V
|
||||||||||||||
6
|
Pengolahan
Data
|
V
|
V
|
|||||||||||||
7
|
Penyusun
Laporan
|
V
|
V
|
J. BIAYA PENELITIAN
No
|
Kegiatan
|
Biaya
(Rp)
|
Keterangan
|
1
|
Perencanaan
-
Pengetikan RPP
-
Pembuatan CD pembelajaran
-
Pengadaan Modul Pembelajaran
-
Honor Pelaksana
|
50.000
350.000
250.000
250.000
|
Subjek
penelitian adalah siswa kelas XI SMAN
1 MAJA berjumlah 35 orang.
|
Jumlah
|
900.000
|
K. PERSONALIA PENELITIAN
Penelitian
tindakan kelas ini melibatkan penulis, atas nama Fajrin Milady Ligor, S.Pd.,
M.Si., M.Psi. (K)., Psikologi. sebagai ketua peneliti dan sekaligus sebagai
observer atau yang melakukan observasi.
L. DAFTAR PUSTAKA
Hestianto,
Yusman. (2003). Geografi Untuk SMA kelas
XI. Jakarta: Yudhistira.
Sanjaya,
Wina. (2005). Pembelajaran dalam
Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Kencana Prenada Media
Grup.
Sanjaya,
Wina. (2006). Strategi Pembelajaran
Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media
Grup.
M. LAMPIRAN
Instrumen
– instrument:
1. RPP
awal
2. RPP
Perbaikan
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
Nama
Sekolah
|
: SMA
|
Mata
Pelajaran
|
: Geografi
|
Kelas/Semester
|
: XI (sebelas) /2 (dua)
|
Standar
Kompetensi
|
: 1. Memahami arti dari Lingkungan Hidup dan Pembangunan
Berwawasan Lingkungan.
|
Kompetensi
Dasar
|
: 1.1 Menjelaskan Pengertian dan unsur-unsur Lingkungan
Hidup.
|
Alokasi
Waktu
|
2x45
Menit
|
A.
Indikator:
1.
Kognitif:
a. Produk:
1) Menganalisis
pembagian unsur-unsur lingkungan hidup
b. Proses:
1) Menganalisis
pembagian unsur-unsur lingkungan hidup
2) Mengidentifikasi
pembagian unsur-unsur lingkungan hidup
2.
Psikomotor
a. Mengulangi
materi tentang Lingkungan Hidup
3.
Afektif
a. Karakter
Jujur, peduli, tanggungjawab, bekerjasama, terbuka,
dan mendengarkan pendapat orang lain dalam menganalisis pembagian unsur-unsur
lingkungan hidup.
b. Keterampilan
Sosial
Bertanya, memberikan ide dan
pendapat, menjadi pendengar yang baik, berkomunikasi dalam pembelajaran materi
pembagian unsur-unsur lingkungan hidup.
B.
Tujuan Pembelajaran
1.
Kognitif
a. Produk
1) Siswa
dapat menganalisis pembagian unsur-unsur ligkungan hidup.
2) Siswa
dapat mengidentifikasi pembagian unsur-unsur ligkungan hidup.
b. Proses
1) Siswa
diberikan penjelasan mengenai pembagian unsur-unsur ligkungan hidup.
2) Siswa
diberi contoh-contoh penjelasan mengenai pembagian unsur-unsur ligkungan hidup.
2.
Afektif
a. Karakter
Siswa dapat menunjukkan perilaku
jujur dan peduli, memiliki tanggung jawab, terbuka dan mendengarkan pendapat
orang lain selama pembelajaran materi pembagian unsur-unsur ligkungan hidup.
b. Keterampilam
Sosial
Selama proses pembelajaran materi
pembagian unsur-unsur ligkungan hidup berlangsung siswa dapat menunjukkan
keterampilam sosial seperti bertanya, mendengarkan pendapat orang lain,
menerima kritik dan saran, serta berkomunikasi dengan baik.
C. Materi
Pembelajaran
1. Pengertian dan Pembagian unsur-unsur
ligkungan hidup.
D. Model/Metode
Pembelajaran
1.
Model Pembelajaran koperatif
2. Metode: Diskusi kelompok dan penugasan
mandiri
E. Kegiatan
Pembelajaran
Pertemuan 1
No
|
Kegiatan
|
Waktu
|
1.
|
Kegiatan Pendahuluan
· Guru memberikan salam kepada
siswa (karakter religius)
· Guru mengkondisikan siswa untuk
mempersiapkan KBM dengan mengabsen siswa (karakter disiplin)
· Dilakukan appersepsi dengan cara
memotivasi siswa dengan memberikan penjelasan mengenai pembagian unsur-unsur
ligkungan hidup.
· Siswa digali untuk mengemukakan
kemampuan dalam mempelajari pembagian unsur-unsur
ligkungan hidup, karakteristik pembagian unsur-unsur ligkungan hidup di indonesia,
faktor-faktor penyebab terjadinya pembagian unsur-unsur ligkungan hidup.dari
pengalaman yang telah diperoleh selama ini. Cara yang dilakukan dalam
menggali kemampuan tersebut dilakukan dengan tanya jawab. Tanya jawab dan
diskusi digunakan untuk mengarahkan siswa kepada tujuan pembelajaran yang
meliputi kognitif, psikomotor dan afektif.
· Selain untuk menarik minat siswa,
diharapkan selama diskusi dan tanya jawab tersebut, siswa menyumbang ide/
opini atau berpendapat, sementara siswa lain mendengarkan pendapat temannya
dan terbuka ketika mendengarkan pendapat
teman, serta tidak mencela pendapat teman dengan cara yang kasar.
|
5’
|
2.
|
Kegiatan Inti
a. Ekplorasi
· Guru dan siswa mengidentifikasi tentang
pembagian unsur-unsur ligkungan hidup.
· siswa beserta guru melakukan tanyajawab
mengenai materi, karakteristik pembagian unsur-unsur ligkungan hidup di Indonesia,
faktor-faktor penyebab pembagian unsur-unsur ligkungan hidup.
· Guru melakukan berbagai pendekatan
pembelajaran yang sesuai dengan materi ajar
b. Elaborasi
· Mengorganisasikan
siswa dalam kelompok-kelompok kooperatif yang setiap kelompoknya terdiri dari
3 – 5 siswa. Setiap kelompok dibagi materi berupa bahan ajar tentang: (1) pembagian
unsur-unsur ligkungan hidup., (2) karakteristik pembagian unsur-unsur
ligkungan hidup di Indonesia. Juga diberikan materi beserta penjelasan
mengenai pembagian unsur-unsur ligkungan hidup, karakteristik pembagian unsur-unsur
ligkungan hidup di Indonesia. Ketika membagi kelompok, guru membimbing siswa untuk peduli dengan cara menerima teman yang sebagai
kelompoknya dengan menunjuk beberapa siswa untuk membantu guru membagi kelompok
dengan cara berkomunikasi secara santun dengan temannya yang belum kebagian
kelompok.
· Dengan
tanya jawab dan diskusi secara berkelompok siswa dapat menyimpulkan bagaimana
pembagian unsur-unsur ligkungan hidup itu dan karakteristiknya.
c.
konfirmasi
· Setiap
kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dengan saling tanya jawab.
· Membimbing
siswa mempelajari dan mengidentifikasi pembagian unsur-unsur ligkungan hidup
dengan cara meminta siswa jujur mengatakan apa adanya bila belum dapat dimengerti, kemudian
meminta siswa tertentu untuk peduli dengan cara menyumbang ide dalam membantu
teman yang membutuhkan.
|
30’
|
3.
|
Kegiatan Penutup
· Bersama-sama menyimpulkan materi
yang telah dibahas, kemudian guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti.
· Guru memberi tugas individu untuk
membuat ringkasan materi “pembagian unsur-unsur ligkungan hidup.,
karakteristik pembagian unsur-unsur ligkungan hidup di Indonesia”. Data
diharapkan dapat ditelusuri dari unduhan sumber-sumber dari internet. Tugas
ini dikumpulkan pada pertemuan berikutnya
|
10’
|
F. SUMBER/
BAHAN/ ALAT BELAJAR
- Petunjuk
Teknis Pengembangan Silabus dan Contoh/Model Silabus – BSNP.
- Buku
sumber Geografi Bambang Nianto Mulyo, dkk. 2007. Geografi 2 untuk SMA/MA Kelas XI. Solo. PT. Tiga Serangkai
Pustaka Mandiri.
- LCD/Komputer
- Internet
G. PENILAIAN
Jenis Tagihan : Tugas Individu, tugas kelompok, dan
tes tertulis
Bentuk Tagihan : Laporan dan Uraian berstruktur
Soal-soal Tes Tertulis
LEMBAR
PENILAIAN
Hari/ Tanggal :
Topik :
Tes tertulis
pilihan ganda
Skala Sikap
Rubrik Penilaian Skala Sikap
Indikator
|
Nilai
kualitatif
|
Nilai
kuantitatif
|
Deskripsi
(Alasan)
|
|
Pengetahuan tentang konsep,
pendekatan, dan aspek geografi
|
|
|
|
|
Pemahaman tentang materi
|
|
|
|
|
Kemampuan melakukan analisis atas
pernyataan/kutipan tersebut
|
|
|
|
|
Sikap terhadap pernyataan/kutipan
tersebut
|
|
|
|
|
Alasan terhadap sikap atas
pernyataan/kutipan tersebut
|
|
|
|
|
Kemampuan penggunaan bahasa yang baik
dalam analisis
|
|
|
|
|
Nilai rata-rata
|
|
|
|
|
Komentar
|
Kriteria
Penilaian:
Nilai
kualitatif
|
Nilai
kuantitatif
|
|
Memuaskan
|
4
|
>
80
|
Baik
|
3
|
68 –
79
|
Cukup
|
2
|
56 –
67
|
Kurang
|
1
|
<
55
|
Mengetahui,
Tasikmalaya,
Juni 2012
Kepala
Sekolah Guru Geografi
__________________
Fajrin Milady Ligor, S.Pd., M.Psi.
NIP............................... NIP.................................
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PERBAIKAN
Nama
Sekolah
|
: SMA
|
Mata
Pelajaran
|
: Geografi
|
Kelas/Semester
|
: XI (sebelas) /2 (dua)
|
Standar
Kompetensi
|
: 1. Memahami arti dari Lingkungan Hidup dan
Pembangunan Berwawasan Lingkungan.
|
Kompetensi
Dasar
|
: 1.1 Menjelaskan Pengertian dan unsur-unsur Lingkungan
Hidup.
|
Alokasi
Waktu
|
2x45
Menit
|
H.
Indikator:
4.
Kognitif:
c. Produk:
1) Menganalisis
pembagian unsur-unsur lingkungan hidup
d. Proses:
1) Menganalisis
pembagian unsur-unsur lingkungan hidup
2) Mengidentifikasi
pembagian unsur-unsur lingkungan hidup
5.
Psikomotor
b. Mengulangi
materi tentang Lingkungan Hidup
6.
Afektif
c. Karakter
Jujur, peduli, tanggungjawab, bekerjasama, terbuka,
dan mendengarkan pendapat orang lain dalam menganalisis pembagian unsur-unsur
lingkungan hidup.
d. Keterampilan
Sosial
Bertanya, memberikan ide dan
pendapat, menjadi pendengar yang baik, berkomunikasi dalam pembelajaran materi
pembagian unsur-unsur lingkungan hidup.
I.
Tujuan Pembelajaran
3.
Kognitif
c. Produk
1) Siswa
dapat menganalisis pembagian unsur-unsur ligkungan hidup.
2) Siswa
dapat mengidentifikasi pembagian unsur-unsur ligkungan hidup.
d. Proses
1) Siswa
dipersilahkan untuk mengeksplorasi mengenai pembagian unsur-unsur ligkungan
hidup.
2) Siswa
diberi contoh-contoh penjelasan mengenai pembagian unsur-unsur ligkungan hidup.
4.
Afektif
c. Karakter
Siswa dapat menunjukkan perilaku
jujur dan peduli, memiliki tanggung jawab, terbuka dan mendengarkan pendapat
orang lain selama pembelajaran materi pembagian unsur-unsur ligkungan hidup.
d. Keterampilam
Sosial
Selama proses pembelajaran materi
pembagian unsur-unsur ligkungan hidup berlangsung siswa dapat menunjukkan
keterampilam sosial seperti bertanya, mendengarkan pendapat orang lain,
menerima kritik dan saran, serta berkomunikasi dengan baik.
J.
Materi Pembelajaran
1. Pengertian dan Pembagian unsur-unsur
ligkungan hidup.
K. Model/Metode
Pembelajaran
1. Model
Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL)
2.
Metode: Observasi, Survey yang kemudian dilanjut dengan diskusi
kelompok dan penugasan mandiri untuk memantapkan materi yang telah ditangkap
oleh siswa.
L. Kegiatan
Pembelajaran
Pertemuan 1
No
|
Kegiatan
|
Waktu
|
1.
|
Kegiatan Pendahuluan
· Guru memberikan salam kepada
siswa (karakter religius)
· Guru mengkondisikan siswa untuk
mempersiapkan KBM dengan mengabsen siswa (karakter disiplin)
· Dilakukan appersepsi dengan cara
memotivasi siswa dengan memberikan penjelasan mengenai pembagian unsur-unsur
ligkungan hidup.
· Siswa digali untuk mengemukakan
kemampuan dalam mempelajari pembagian unsur-unsur
ligkungan hidup, karakteristik pembagian unsur-unsur ligkungan hidup di indonesia,
faktor-faktor penyebab terjadinya pembagian unsur-unsur ligkungan hidup.dari
pengalaman yang telah diperoleh selama ini. Cara yang dilakukan dalam
menggali kemampuan tersebut dilakukan dengan tanya jawab. Tanya jawab dan
diskusi digunakan untuk mengarahkan siswa kepada tujuan pembelajaran yang
meliputi kognitif, psikomotor dan afektif.
· Selain untuk menarik minat siswa,
diharapkan selama diskusi dan tanya jawab tersebut, siswa menyumbang ide/
opini atau berpendapat, sementara siswa lain mendengarkan pendapat temannya
dan terbuka ketika mendengarkan pendapat
teman, serta tidak mencela pendapat teman dengan cara yang kasar.
|
5’
|
2.
|
Kegiatan Inti
a. Ekplorasi
· Guru memberikan kesempatan dan petunjuk
kepada siswa untuk mengidentifikasi tentang pembagian unsur-unsur ligkungan
hidup.
· Para siswa melakukan tanya jawab mengenai
materi pembagian karakteristik pembagian unsur-unsur ligkungan hidup di Indonesia,
faktor-faktor penyebab pembagian unsur-unsur ligkungan hidup.
· Guru melakukan pendekatan pembelajaran Contextual
Teaching and Learning (CTL) pada saat kegiatan tatap muka
berlangsung.
b. Elaborasi
· Mengorganisasikan
siswa dalam kelompok kooperatif yang setiap kelompoknya terdiri dari 3 – 5
siswa. Setiap kelompok diberi petunjuk untuk menggali lebih dalam dan
mengaplikasikannya pada kehidupan tentang bahan ajar: (1) pembagian unsur-unsur
ligkungan hidup., (2) karakteristik pembagian unsur-unsur ligkungan hidup di Indonesia.
Juga diberikan materi beserta penjelasan mengenai pembagian unsur-unsur
ligkungan hidup, karakteristik pembagian unsur-unsur ligkungan hidup di Indonesia.
Ketika membagi kelompok, guru membimbing
siswa untuk peduli dengan cara
menerima teman yang sebagai kelompoknya dengan menunjuk beberapa siswa untuk
membantu guru membagi kelompok dengan cara berkomunikasi secara santun dengan
temannya yang belum kebagian kelompok.
· Dengan
tanya jawab, diskusi dan observasi serta discovery secara berkelompok siswa
dapat menyimpulkan bagaimana pembagian unsur-unsur ligkungan hidup itu dan
karakteristiknya.
c.
konfirmasi
· Setiap
kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan observasinya disertai dengan
saling tanya jawab.
· Memantau
siswa mempelajari, mengidentifikasi dan mengeksplorasi pembagian unsur-unsur
lingkungan hidup serta meluruskan apabila ada argumen siswa dari hasil
observasi yang sedikit keliru. Disamping itu guru juga memantau sejauh mana
pemahaman siswa terhadap materi ajar dengan cara meminta siswa jujur
mengatakan apa adanya bila belum dapat
dimengerti, kemudian meminta siswa yang lain untuk peduli dengan cara
menyumbang ide dalam membantu teman yang membutuhkan.
|
30’
|
3.
|
Kegiatan Penutup
· Bersama-sama menyimpulkan materi
yang telah dibahas, kemudian guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti.
· Guru memberi tugas individu untuk
membuat ringkasan materi “pembagian unsur-unsur ligkungan hidup.,
karakteristik pembagian unsur-unsur ligkungan hidup di Indonesia”. Data
diharapkan dapat ditelusuri dari unduhan sumber-sumber dari internet. Tugas
ini dikumpulkan pada pertemuan berikutnya
|
10’
|
M. SUMBER/
BAHAN/ ALAT BELAJAR
- Petunjuk
Teknis Pengembangan Silabus dan Contoh/Model Silabus – BSNP.
- Buku
sumber Geografi Bambang Nianto Mulyo, dkk. 2007. Geografi 2 untuk SMA/MA Kelas XI. Solo. PT. Tiga Serangkai
Pustaka Mandiri.
- LCD/Komputer
- Internet
N. PENILAIAN
Jenis Tagihan : Tugas Individu, tugas kelompok, dan
tes tertulis
Bentuk Tagihan : Laporan dan Uraian berstruktur
Soal-soal
Tes Tertulis
LEMBAR
PENILAIAN
Hari/ Tanggal :
Topik :
Tes tertulis
pilihan ganda
Skala Sikap
Rubrik Penilaian Skala Sikap
Indikator
|
Nilai
kualitatif
|
Nilai
kuantitatif
|
Deskripsi
(Alasan)
|
|
Pengetahuan tentang konsep,
pendekatan, dan aspek geografi
|
|
|
|
|
Pemahaman tentang materi
|
|
|
|
|
Kemampuan melakukan analisis atas
pernyataan/kutipan tersebut
|
|
|
|
|
Sikap terhadap pernyataan/kutipan
tersebut
|
|
|
|
|
Alasan terhadap sikap atas
pernyataan/kutipan tersebut
|
|
|
|
|
Kemampuan penggunaan bahasa yang baik
dalam analisis
|
|
|
|
|
Nilai rata-rata
|
|
|
|
|
Komentar
|
Kriteria
Penilaian:
Nilai
kualitatif
|
Nilai
kuantitatif
|
|
Memuaskan
|
4
|
>
80
|
Baik
|
3
|
68 –
79
|
Cukup
|
2
|
56 –
67
|
Kurang
|
1
|
<
55
|
Mengetahui,
Tasikmalaya,
Juni 2012
Kepala
Sekolah Guru Geografi
__________________
Fajrin Milady Ligor, S.Pd., M.Psi.
NIP............................... NIP..................................
Nahhh, itulah hasil dari pembelajaran yang selama ini aku tekuni, semoga
saja bisa bermanfaat bagi para temen2 sahabat kaum pembaca. Sekian writing
dari aku, sampai bertemu kembali pada kesempatan yang akan datang..
Terima
kasih, salam hangat, tetap tersenyum dan sampai berjumpa kembali.
J
Joy,,
2 komentar:
Makasih ya atas Postingan nya membantu skali,,
oke sama-sama, sory baru repp ..
aku baru ngeuh ada yang komen, :)
semoga catatan aku yang lainnya juga bisa membantu.. :)
Posting Komentar