Sabtu, 30 Juni 2012

Catatan Mata Kuliah Geografi Politik


Senin 28 Mei2012
Dimalam yang sangat dingin dengan ditemani secangkir kopi hangat dan cemilan, dan sang saksi secarik kertas elektronik beserta segenap catatan dunia maya ku .. dalam kesempatan kali ini aku diberi kesehatan dan yang terpenting aku diberi rasa (memaksakan melawan rasa males) untuk meneruskan writing about perkuliahanku yang selama ini telah terabaikan, hiks. Kasihan sekali yaah ..
Well this is my write ..


Hal yang pertama akan kita bahas ialah mengenai Penduduk Dunia, well kita tentu talah mengetahui apa itu yang dimaksud dengan penduduk Dunia, berasal dari dua kata yang cukup sederhana, yaitu penduduk yang artinya sekumpulan orang yang tinggal di suatu Negara dan membentuk suatu kebudayaan, dan dunia ialah sebuatan untuk seluruh Negara, jadi Penduduk Dunia bisa diartikan Orang2 yang berada di setiap negara di permukaan bumi ini. Penduduk suatu negara dapat di definisikan sebagai sekumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu. Dalam menempati wilayah geografi itu sendiri, penduduk mempunyai peran sebagai subjek dan objek dari suatu negara. Sedangkan ruang akan selalu tersedia bagi penduduk, namun kesesuaian ruang mempengaruhi pola pemanfaatan yang ada.
Kepadatan Penduduk Dunia
Kepadatan penduduk dapat dengan cara membagi jumlah penduduk dengan luas wilayah negara (km²). Sebagian terkonsentrasi di wilayah yang relatif sempit meliputi asia selatan dan timur, eropa barat, dan amerika utara bagian timur.

Bisa kita lihat pada bagan dibawah ini yang menunjukan kepadatan penduduk Dunia, 
http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_sovereign_states_and_dependent_territories_by_population_density
Piramida Penduduk
Piramida penduduk menggambarkan perkembangan penduduk dalam kurun waktu tertentu mencakup Kelahiran, kematian, usia penduduk, jumlah penduduk dll. 
Rata-rata Usia Penduduk Di Dunia

Jumlah Produktifitas Penduduk Dunia
3 Periode Perkembangan Penduduk
Pada umumnya setiap negara akan mengalami 3 periode perkembangan penduduk, yaitu dua periode dimana terdapat keseimbangan antara kelahiran dan kematian dan satu periode (transisi) dimana tingkat kematian jauh di bawah tingkat kelahiran (Idris abdurachmat ; 1983). 
Berdasarkan Tingkat Perkembangan Penduduknya :
         Negara-negara yang jumlah penduduknya relatif stabil dan menurun, pada umumnya negara-negara di kawasan eropa barat, di karenakan mereka telah melewati masa transisi dalam perkembangan penduduknya
         Negara-negara yang termasuk dalam kategori “Transitional Growth” pada umumnya berada dalam “middle stages of industrialization” berada pada kawasan eropa timur dan asia timur
         Negara-negara dengan “High Potential Growth” umumnya negara yang sedang berkembang, khususnya asia selatan dan asia tenggara, amerika latin, negara timur tengah dan afrika. 
Pengendalian Jumlah Penduduk Dunia
Pengendalian penduduk adalah kegiatan membatasi pertumbuhan penduduk, umumnya dengan mengurangi jumlah kelahiran. Dokumen dari Yunani Kuno telah membuktikan adanya upaya pengendalian jumlah penduduk sejak zaman dahulu kala. Salah satu contoh pengendalian penduduk yang dipaksakan terjadi di Republik Rakyat Cina yang terkenal dengan kebijakannya 'satu anak cukup'; kebijakan ini diduga banyak menyebabkan terjadinya aksi pembunuhan bayi, pengguguran kandungan yang dipaksakan, serta sterilisasi wajib. Indonesia juga menerapkan pengendalian penduduk, yang dikenal dengan program Keluarga Berencana (KB), meski program ini cenderung bersifat persuasif ketimbang dipaksakan. Program ini dinilai berhasil menekan tingkat pertumbuhan penduduk Indonesia.
Adapun dampak yang ditimbulkan akibat adanya pertumbuhan penduduk dunia, seperti Mobilitas Penduduk, perebutan Lapangan Kerja, Kebutuhan Pangan yang Tinggi, dan Pemukiman yang Semakin menyempit. Mobilitas ialah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain. Mobilitas dibedakan menjadi dua, yaitu Mobilitas permanen (tetap) dan non permenen (tidak tetap). Mobilitas Permanen ialah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dan bertempat tinggal di tempat yang menjadi tujuannya dengan tujuan untuk mencari kesejahteraan hidup. Sedangkan Mobilitas non permanen/ tidak tepat ialah perpindahan penduduk ke suatu tempat dengan tujuan tertentu yang bersifat sementara kemudian kembali ke tempat asalnya.
Lapangan Kerja
         Indonesia salah satu peng”export” tenaga kerja terbesar di dunia
         Suku bangsa china paling banyak tersebar di seluruh dunia
         Angka angkatan kerja mulai dari anak-anak sampai orang dewasa.
Kebutuhan Pangan
         Kebutuhan tiap negara tergantung dari jumlah penduduk
         Variasi makanan pokok mempengaruhi tingkat kesehatan manusianya itu sendiri
Sumber produksi pangan akan selalu berkurang tergantung dari pengaruh iklim dan pola keruangan manusia itu sendiri.

Nah, itulah mungkin sekelumit ilmu yang aku dapat saat perkuliahan semoga dengan adanya ini bisa membantu temen-temen para sahabat kaum pembaca. Mohon maaf dalam penulisannya masih menggunakan kata-kata sederhana dan sulit dicerna serta masih banyak mengalami kesalahan baik dalam tutur katanya maupun dalam teknik penulisannya, ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan dan wawasan yang penulis miliki, maka dari itu penulis sangat mengharapkan sekali kritik dan saran dari temen-temen para sahabat kaum pembaca yang budiman. Catatan ini bukanlah satu-satunya literature yang dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita, masih banyak karangan-karangan ilmiah lainnya yang bisa kita jadiakan acuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan. Terima kasih, salam hangat, tetap tersenyum dan sampai jumpa kembali. J
Joy,,

0 komentar:

Posting Komentar

 
;