Jumat, 07 September 2012

KKN (Last Writing)


Hari ketigapuluh satu-tigapuluh tujuh. Kamis-selasa, 23-28 Agustus 2012
Enggak kerasa yah setelah beberapa lama terdiam di kampung halaman (kalo enggak salah itu mudik pas dua hari sebelum hari raya idul fitri yup tepatnya tanggal 17 agustus 2012) akhirnya aku bisa kembali bercengkrama bersama temen2 di posko, yupp saat yang paling aku rindukan karena disinilah aku bisa merasakan kehangatan kebersamaan, yang walau terkadang aku inign seklai cepet2 meninggalkan moment ini, bukan karena enggak klop sama mereka but aku tau ini semua hanyalah semu, so sebelum aku semakin terjerumus kedalam kenyataan semu ini yang nantinya akan berujung kesendirian kembali. Emang menurut aku sih yah ‘selalu sendiri’ itu jauh lebih baik daripada ‘berada ditengah kehangatan kebersamaan yang berakhir dengan kesendirian’.. hehe, ini ngomong apasih yah ngaco banget! Bukan tempatnya kalo aku harus nyeritain my privasi disini, mungkin ada lagi di judul post yang lebih tepat, J.

Well, selamat hari daya idul fitri yah buat umat muslim, mohon maaf lahir dan batin.. yaa meskipun aku enggak kenal akrab dan just kenal di dunia maya doang tapi semoga dengan permohonan maaf ini para sahabat pembaca bisa memaafkan kalo2 dari secarik goresan tangan ini ada yang membuat hati para sahabat pembaca tersinggung atau tergores.. oke back to our main topic ah.. setelah menghabiskan waktu bersama keluarga selama beberapa hari (meskipun harus diakui aku enggak ‘sebahagia’ mereka ketika bersama keluarga) akupun harus bergegas pergi kembali ke posko untuk menunaikan tugas muliaku (yang sebenernya sih Cuma duduk manis doang di posko, hihii). Aku brangkat dari rumah hari kamis tanggal 23 agustus 2012, jam 8 lebih, karena mungkin masih waktu arus balik, so dijalanan depan ruman aku entah dari mana asalanya banyak cecunguk besi (baca mobil dan motor) banyak bertebaran di depan rumah aku, melihat itu aku agak risih juga karena jalan yang biasanya sunyi senyap itu tiba2 dipadati oleh polusi, heemm, tapi lumayan dink buat cuci mata, bhahah..
Diperjalanan enggak ada halang rintang yang membentang, dan enggak ada something yang bisa diceritain karena yaah aku mengendarai sepeda motor itu dengan alakadarnya, enggak aneh2 deeh, enggak nyetir sambil baca koran, apalagi nyetir sambil tiduran, duuhh… karena macet yang berkepanjangan dan membuat perjalanan tertahan selama tujuh tahun so aku baru bisa mendaratkan diri di kontrakan tercinta untuk merebahkan sedikit badan yang emang udah engak karuan ini. Dikontrakan aku juga enggak banyak bertingkah aneh seperti loncat2 diatas genting atau mungkin makan kertas, aku just a rilex my body alias mengistirahatkan tubuh aku ini, untuk mempersiapkan kembali perjalanan. Aku enggak sendirian kok dikontrakan, ada temen aku yang nemenin, kebetulan dia juga mau pergi keposko dan rest dulu dikontrakan. Enggak menghabiskan waktu yang lama di posko, hanya beberapa jam aja dan kemudian akupun berangkat meuju tempat tujuan..
In the way ……… *free memory*
Akhirnya setelah bermacet2 nan ria dijalanan aku sampai juga di posko tercinta, ihihiii, enggak tercinta juga siih biasa aja ahh .. ketika aku dateng ke lokasi tempat posko aku yaitu di desa dusun selakaso desa selawangi kecamatan sariwangi, aku sangat kaget melihat ada banyak gerombolan orang2 yang rame2 gak karuan gitu di lapang tepat didepan posko aku. aku kaget, aku fikir di desa ini lagi ada tawuran antar dusun ato mungkin masyarakat desa sedang merayakan HUT RI dengan membakar posko kami, ckck. Ternyata setelah diselidki, hipotesis (ehm, duuh maaf kalo mahasiswa tingkat akhir yang sebentar lagi menghadapi skripsi itu jadi suka keceplosan ilmiah deeh bahasanya, ahhaha) aku sangatlah salah besar, setelah dilihat ternyata di dusun selakaso lagi ngadain berbagai lomba dalam rangka memeriahkan HUT RI yang ke 67, hehe.. fikiran akupun mulai lega, so aku lanjut deh ke posko, sebenernya aku udah ngerasa salah banget soalnya sebelum pada bubar kordes udah nginstruksiin bahwasannya dzuhur itu udah ada di posko. Namun alangkah terkejutnya aku, ketika aku liat ternyata yang udah standby di posko baru ada 3 ekor berikut kordes, buset!! Tau bakalan kaya gini aku kesininya ntar aja taun depan, heuheu.. yaudahlah mau gimana lagi aku nikmatin aja ..
Buat hari ini sih sebenernya egak ada acara yang akan dilakukan, but kenapa enggak kalo berpartisipasi dalam lomba yang diselenggarakan masyarakat selawangi kan?! Apalagi tuh ada lomba mancing, aku paling hoby mancing sobb! Yaaaaa meskipun bukan mancing ikan, tapi mancing emosi orang lain, hehehe.. tapi aku enggak ikutan mnacing karena lombanya keburu kelar, yaudah deeh kayanya buat hari ini happy rest aja buat semuanya. Malam harinya.. ketika para personil udah pada dateng, kita saling maaf2an so ini kan masih suasana idul fitri, jadi kita saling maafin deh semoga dengan ini dendam diantara kita bisa terselesaikan dan semoga dengan ini juga kita bisa menjadi lebih akrab.amin. sesudah melepas kerinduan kita pun makan2 (iya makan-makan, makanin kertas, meja, kursi dan segala yang ada diruangan itu), dan akhirnya tanpa fikir panjang go to a dream world…
Esok harinya aku terbangun dengan semangatnya menatap sang mentari yang dengan malu2 memperlihatkan wujudnya yang manis itu, dan kauoun tidur kembali (sumpah gak ada kerjaan banget yah). Oke this day merupakan hari dimana aku dan temen2 harus mempersiapkan buat ntar even perpisahan yang rencananya akan dilaksanakan pada hari rabu, yupp tepatnya tanggal 29 Agustus. Eventnya sih kagak muluk2 yah, palingan juga kita dai pihak mahasiswa akan ngadain jalan santai, lomba tumpeng antar dusun, lomba mewarnai antar dusun untuk anak paud dan juga mungkin acara hiburan lainnya.. awalnya sih untuk pendaftaran atau kupon mau di gratisin aja, namun berhubung ada masukan dari pihak kepemudaan, katanya gimana kalo dihargain 500/kupon, well akhirnya kamipun menyetujui berhubung acara ini kan berkerja sama dengan karang taruna, so kagak enak kalo misalnya kita menolak masukan mereka, lagipula lumayan lah kan ada income buat kita dan karang tarunanya. Sempet ada perdebatan di desa dalam rangka merundingkan tempat untuk pelaksanaan event ini, awalnya event ini akan dilaksanakan di madrasah AL_JAMI selakaso, but katanya ada sebagian warga khususnya dari dusun selawangi yang kurang menyetujui atas keputusan tersebut, dengan alasan kenapa setiap event selalu di dusun selakaso. Oke, beberapa hari sebelum pelaksanaan di tentukan ada rapat briefing terlebih dahulu untuk menentukan tempat untuk berlangsungnya kegiatan. Perdebatan tiap perwakilan antar dusun pun dimulai, perwakilan dari dusun salawangi tetep keukeuh enggak mau nerima kalo itu acara dilakuin di selakaso dengan alesan karenacakupan acara itu adalah desa dan bukan dusun, namun jika acara dilakukan di desa emang sih semuanya enggak ada yang protes namun ada beberapa kendala, pertama desa itu sempit sehingga enggak memungkinkan buat diadakannya lomba2 atau event yang telah direncanakan, kalau berbicara tentanag aksesibilitas sih emang lebih nyaman di desa namun itu dia kapasitas luas desa sangatlah terbatas untuk memungkinkan dilaksanakan semua lomba yang telah direncanakan. Alternatif kedua, kalo misalnya memilih di selakaso, emang kapasitas luas lahannya sangat memungkinkan sekali untuk diadakannya semua lomba, namun beberapa masyarakat ada yang enggak setuju, debatpun meneui jalan buntu. Sampai akhirnya ada usulan, “gimana kalo acaranya mengatasnamakan kepemudaan selakaso, naah kan gakan jadi masalah tuh??”  kagak masalah udel lo di jidat!!!! Kan ini tuh acara perpisahan yang dipersembahkan mahasiswa KKN untuk masyarakat desa sariwangi, masa iya jadi atas nama kepemudaan, duuhhh.. oke setelah lama berbincang kesana kemari, temen akupun mendapatkan ide, acara tetap diadakan di dusun selakaso namun ada beberapa alasan kuat yang melatarbelakanginya, “yang pertama dikarenakan hari pelaksanaan even itu hari selasa dan itu hari kerja jadi takut mengganggu aktivitas perangkat desa, yang kedua dalam rangka mempererat tali silaturahmi kan kita bisa menyelenggarakan acara memeriahkan hari proklamasi dengan event yang tempat penyelenggaraannya bisa di gilir, untuk sekarang mungkin bisa di selakaso, nah mungkin pada periode berikutnya di desa salawangi, dan begitu aja seterusnya sampe kiamat, hahahaaaaa. Selain bisa mempererat tali silaturahmi natar dusun, kegiatan seperti itu juga munkgin bisa menjadikan warga dari setiap dusun enggak canggung dalam berkunjung ke dusun yang lain, disamping itu juga bisa melihat potensi atau antusiasme para warga dalam partisipasi persiapan ketika dusunnya itu terpilih menjadi tempat perayaan sebuah event.” Mendengar alasan yang cukup kuat, akhirnya kepala desa dan kader dari masing2 dusun menyetujui untuk tempat pelaksanaan event, akhirnya .. fyuuh ..
Well, setelah semuanya menyetujui tempat pelaksanaan dan sekarang tiba saatnya buat HUMAS bekerja ekstra dalam penyebaran berita atau info terkait event ini, begitu juga penyebaran kupon undian yang saat ini telah tercetak sebanyak + 3000pcs, waw lumayan kan. Perkiraan sih kagak bakalan habis but dilaur dugaan kupon itu habis terjual bahkan ada kekurangan, beberapa warga tetep keukeuh meminta kupon ketika kupon itu telah habis terjual, pak, kupone uwis abis, mau ta ganti pake kertas kosong tah?? Yah entah bagaimana cara pemasaran yang dilakukan oleh karang taruna tapi kupon itu laris manis berkat bantuan karang taruna, bahkan kupon untuk dusun sebelah pun habis dilahapnya,ckckck… terimakasih karang taruna khususnya REMAKO (Remaja Mesjid Selakaso), berkat bantuan kalian kupon ini laris terjual. Sebagai transparansi atau rincian dari penyebaran kupon tersebut, sebenernya kupon itu dialokasikan 500 buat tiap masing2 dusun, dan 1000 untuk disebar oleh panitiabut its no problem kalo emang tuh kupon mpe meledak gitu, sipp. Namun yang sangat disayangkan income dari kupon itu abis entah kemana, mungkin berdasarkan perjanjian awal bahwa karang taruna berhak untuk melahap uang tersebut, untuk konsumsi dll dan jika ada sisa masukin aja ke kas karang taruna tersebut dengan catatan keamanan terjaga dari mulai acara dimulai sampe kelar. Alhasil income pun habis (dasar yang namanya manusia, gak nahan kali yah kalo liat uang nganggur tuh). Buat kader dusun lain selain selakaso yang kebetulan kami titipi kupon, aku acungkan jempol karena uangnya enggak dicoceng sama sekali, tetep utuh berserta laporannya pula, ajip ajip. Sebagai tanda terimakasih maka akupun atas dasar persetujuan seluruh panitia memberikan upeti pada mereka yang telah berjasa menyebarkan kupon, lumayan lah buat ganjel perut. Hihii..
Oke setelah penyebaran kupon selesai dan lumayan sukses, kini tiba untuk merencanakan kegiatan inti, konsep acaranya mau gimana dan seperti apa, itu semua kita rencanain pada briefing malam ini, bersama karang taruna tentunya. Setelah selesai curhat-curhatan bersama karnag taruna, dan kini tiba saatnya untuk membicarakan masalah intern, yupp kita mengadakan breifing kembali namun hanya kami panitia KKN aja. Breifing berjalan dengan sangat syahdu, hehe dengan khidmat dan disaksikan dengan seksama serta dalam tempo yang sesingkat-singkatnya (ini kaya yang lagi baca teks proklamasi aja  sih). Emosipun memuncak ketika dari kita enggak ada yang mau jadi pembaca doa dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, well seksi acara ngegerutu “yaudah gapapa gw lagi aja kalo kagak ada yang sanggup”begitu bunyinya. Tapi keadaan sempet mencair karena yaaaah berhubung dia orang yang bijak jadi mungkin bisa sadar kalo emosi itu engga akan pernah nyelesein suatu problema. Dan kini tiba pada saatnya perencanaan lomba, awalnaysih kita itu mau ngadain lomba yang bejibun, diantaranya ada lomba Qosidah, marawis, mewarnai, jalan santai, baca puisi, menggambar, lombatawuran antar desa, lomba bakar rumah warga #hehe yang dua ini bohong dink. But itu sebagian di cancel karena aku yakin itu enggak bakalan kerealisasiin. Akhirnya setelah mengalami pemangkasan lomba yang akan diajukan itu antara lain adalah Jalan Santai, Tumpeng, Mewarnai (untuk PAUD), dan lomba Baazaar, deal???? “oke, deaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaal” serempak temen2 mengkonfirmasi.. oke acara udah disusun dan semuanya telah siap, publikasi telah selesai dan berjalan cukup baik, well sekarang tinggal menyiapkan mental masing2 untuk bergerak dalam bidangnya yang telah ditentukan sebelumnya berdasarkan kesepakatan bersama, Good Luck Friend!!!!!....
Rabu, 29 Agustus 2012… hari H pun telah tiba.. aku dan temen2 udah harus siap buat segalanya, yupp terutema seksi Logistik yang emang dari malem udah bekerja Ekstra buat nyiapin acara ini, mulai dari dekorasi dan sampai ke peralatan yang harus dihadirkan pada acara ini. Yupp pagi ini juga sepertinya ‘mereka’ harus kerja ekstra kembali karena acara akan dibuka pukul 10.00, well ternyata memang tanggung jawab yang besar sebagai koordinator logistik, temen aku udah standby dari subuh buat beres2 tuh tempat acara. Oke, aku salut banget sama kerja dia cause bayangin aja coba subuh, pagi2 disaat orang sedang enak santainya tidur, dia dengan giat dan tekun barengkat ke TKP dan mempersiapkan peralatan tanpa bantuan seksi Logistik yang lainnya, heem aku yang ngerasa kasian tentulah ngedatengin mereka yang jadi seksi logistik dan sedikit “nyenghor” sama mereka, bodoamat sih mereka mau bilang apa, yang jelas aku sangat kasian banget sama tuh koordinator seksi logistik yang emang dia dengan sangat gigih bekerja sendiri. Alhasil mungkin karena aku nyenghor dan aku juga bukan bagian dari dokumentasi, ada satu atau beberapa orang yang sampai saat ini masih menyimpan dendam dan enggan buat berbicara, jangankan untuk berbicara, bertatap mukapun ia tak mau, but no problem! Bodo amat, gw gak butuh lu cuyy!!! Hehehe ..
Well, walaupun persiapan dengan sealakadarnya, bayangin aja coba persiapan buat event yang emang bisa dibilang cukup gede ini Cuma berawal dari H-4, duuuh.. tapi alhamdulillah event ini berjalan dengan sukses sekali! Yupp kenapa bisa dibilang sukses?? Karena peserta yang hadir itu cukup banyak dan melebihi dari yang dibayangkan, yupp meskipun pas upacara pembukaan sampai saat jalan santai berlangsung peserta masih sedikit, nmaun pada saat k=pengundian hadiah peserta mendadak menjadi berkali lipat, #cepet banget yah berkembang biaknya??? Ckckck. kendati demikian, biarlah yah yang penting pada event perpisahan ini para warga bisa berkumpul bersama kita, meski tujuan utamanya untuk menyerbu hadiah, setidaknya mereka udah nyaksiin sepatah dua patah kata perpishan dari kita. Sebenrnya sih sempet kaget yah ketika saat pengundian hadiah jalan santai yang dibuka oleh bapa kepala desa itu disaksikan oleh banyak sekali batang hidung, dari mulai anak TK sampai orang dewasa, aku kaget karena kebetulan setelah pengundian aku menjadi host untuk acara tambahan.. fikirku, apa aku siap yah dengan keadaan orang yang sangat banyak ini, heemm, tidak akan tau jika tidak mencoba…
Setelah aku menghadapi rasa gugup aku yang sedemikian menggemparkan langit dan bumi (lebay), akhirnya aku coba untuk membawakan acara, dan YESSS!! respon dari masyarakat sangatlah antusias melihat aku menjadi membawakan acara,hihiii.. syukurlah ternyata aku se-mempesona itukah?? Sehingga mereka yagn tadinya terpencar menjadi terpusat, hhaha (mulai ke-GEERAN, ketawa-ketawa setan gak jelas). Pada acara pentasa kreasi seni ini enggak ada hal yang menganggu dan aku serta temanku memainkan pertunjukan sulap yang akhirnya mendapatkan sebuan hujan tepuk tangan dari audience.. oke setelah acara itu selesai dilanjut kembali pada pengundian dan wargapun kembali antusias terhadap hadiah utama yang sudah menanti untuk dimiliki, yaitu satu orang panitia berhak untuk dibawa pulagn ke rumah!!! Hehehe.. semakin antusias sekali warganya, semakin sore nampaknya semakin meriah, hhii.. satu demi satu hadiahpun dibagikan dan tidak terasa haripun semakin sore dan mungkin tibalah waktunya untuk penyampaian beberapa patah kata permohonan maaf dan segala rasa terimakasih yang akan kami sampaikan kepada seluruh masyarakat desa selawangi yang telah menyambut kami dengan baik juga yang telah memberikan keantusiasannya terhadap acara atau event yang kami adakan, terimakasaih juga atas segala bantuannya dalam berbagai hal yang tidak bisa kamisebutkan satupersatu tentunya. Yang penting tuh warga udah banyak ngabantu kami dalam berbagai hal, yaah meskipun serign aku rasakan banyak kejengkelan yang dilakukan oknum warga terhadap aku yang menjadikan aku inign sekali merebus mereka, hehehe.. kendati demikian, aku sanga berterimakasih sekali atas bantuannya, mohon maaf pula kami selaku pendatang tidak bisa memberikan apa2, mungkin hanya sekedar membuat para warga kerepotan dengan tingkah dan ulah kami..
Aku merindukan kamu, warga Desa Selakaso..
You are in my heart …
Well, itulah mungkin sekelumit curahan hati yang bisa aku post kali ini, sedih banget berpisah dengan mereka, karena mereka itu udah kaya keluarga sendiri, but mau gimana lagi toh ini emang udah harusnya..
Sedikit penghantar “perpisahan”
Moment KKN ini sangat indah untuk dikenang..
Namun, tidak untuk diulang..
Biarlah semua menjadi kenangan, yang setiap saat pasti akan kita rindukan …
Selamat tinggal warga Desa Selakaso, sampai jumpa kembali di lain waktu, semoga …
………………

Sekian post kali ini, mohon maaf mungkin pada post yang trakhir kali ini banyak cerita yang disingkat dan engak jelas, itu dikarenakan write kali ini banyak ke-pending jadi alurnya banyak yang lupa, heheh …
Saya ijoy, mohon pamit undur diri ..
salam hangat, tetaplah semangat, senyumlah selalu dan sampai berjumpa kembali pada postingan berikutnya .. dadah …
J
Joy,,

0 komentar:

Posting Komentar

 
;