Hari ketigapuluh satu-tigapuluh
tujuh. Kamis-selasa, 23-28 Agustus 2012
Enggak kerasa yah setelah
beberapa lama terdiam di kampung halaman (kalo enggak salah itu mudik pas dua
hari sebelum hari raya idul fitri yup tepatnya tanggal 17 agustus 2012)
akhirnya aku bisa kembali bercengkrama bersama temen2 di posko, yupp
saat yang paling aku rindukan karena disinilah aku bisa merasakan kehangatan
kebersamaan, yang walau terkadang aku inign seklai cepet2
meninggalkan moment ini, bukan karena enggak klop sama mereka but aku tau ini
semua hanyalah semu, so sebelum aku semakin terjerumus kedalam kenyataan semu
ini yang nantinya akan berujung kesendirian kembali. Emang menurut aku sih yah
‘selalu sendiri’ itu jauh lebih baik daripada ‘berada ditengah kehangatan
kebersamaan yang berakhir dengan kesendirian’.. hehe, ini ngomong apasih yah
ngaco banget! Bukan tempatnya kalo aku harus nyeritain my privasi disini, mungkin ada lagi di judul post yang lebih tepat,
J.
Well, selamat hari daya idul
fitri yah buat umat muslim, mohon
maaf lahir dan batin.. yaa meskipun aku enggak kenal akrab dan just kenal di
dunia maya doang tapi semoga dengan permohonan maaf ini para sahabat pembaca
bisa memaafkan kalo2 dari secarik goresan tangan ini ada yang
membuat hati para sahabat pembaca tersinggung atau tergores.. oke back to our
main topic ah.. setelah menghabiskan waktu bersama keluarga selama beberapa
hari (meskipun harus diakui aku enggak ‘sebahagia’ mereka ketika bersama
keluarga) akupun harus bergegas pergi kembali ke posko untuk menunaikan tugas
muliaku (yang sebenernya sih Cuma duduk manis doang di posko, hihii). Aku
brangkat dari rumah hari kamis tanggal 23 agustus 2012, jam 8 lebih, karena
mungkin masih waktu arus balik, so dijalanan depan ruman aku entah dari mana
asalanya banyak cecunguk besi (baca mobil dan motor) banyak bertebaran di depan
rumah aku, melihat itu aku agak risih juga karena jalan yang biasanya sunyi
senyap itu tiba2 dipadati oleh polusi, heemm, tapi lumayan dink buat
cuci mata, bhahah..
Diperjalanan enggak ada
halang rintang yang membentang, dan enggak ada something yang bisa diceritain
karena yaah aku mengendarai sepeda motor itu dengan alakadarnya, enggak aneh2
deeh, enggak nyetir sambil baca koran, apalagi nyetir sambil tiduran,
duuhh… karena macet yang berkepanjangan dan membuat perjalanan tertahan selama
tujuh tahun so aku baru bisa mendaratkan diri di kontrakan tercinta untuk
merebahkan sedikit badan yang emang udah engak karuan ini. Dikontrakan aku juga
enggak banyak bertingkah aneh seperti loncat2 diatas genting atau
mungkin makan kertas, aku just a rilex my body alias mengistirahatkan tubuh aku
ini, untuk mempersiapkan kembali perjalanan. Aku enggak sendirian kok
dikontrakan, ada temen aku yang nemenin, kebetulan dia juga mau pergi keposko
dan rest dulu dikontrakan. Enggak menghabiskan waktu yang lama di posko, hanya
beberapa jam aja dan kemudian akupun berangkat meuju tempat tujuan..
In the way ……… *free memory*
Akhirnya setelah bermacet2
nan ria dijalanan aku sampai juga di posko tercinta, ihihiii, enggak tercinta
juga siih biasa aja ahh .. ketika aku dateng ke lokasi tempat posko aku yaitu
di desa dusun selakaso desa selawangi kecamatan sariwangi, aku sangat kaget
melihat ada banyak gerombolan orang2 yang rame2 gak
karuan gitu di lapang tepat didepan posko aku. aku kaget, aku fikir di desa ini
lagi ada tawuran antar dusun ato mungkin masyarakat desa sedang merayakan HUT
RI dengan membakar posko kami, ckck. Ternyata setelah diselidki, hipotesis
(ehm, duuh maaf kalo mahasiswa tingkat akhir yang sebentar lagi menghadapi
skripsi itu jadi suka keceplosan ilmiah deeh bahasanya, ahhaha) aku sangatlah
salah besar, setelah dilihat ternyata di dusun selakaso lagi ngadain berbagai
lomba dalam rangka memeriahkan HUT RI yang ke 67, hehe.. fikiran akupun mulai
lega, so aku lanjut deh ke posko, sebenernya aku udah ngerasa salah banget
soalnya sebelum pada bubar kordes udah nginstruksiin bahwasannya dzuhur itu
udah ada di posko. Namun alangkah terkejutnya aku, ketika aku liat ternyata
yang udah standby di posko baru ada 3 ekor berikut kordes, buset!! Tau bakalan
kaya gini aku kesininya ntar aja taun depan, heuheu.. yaudahlah mau gimana lagi
aku nikmatin aja ..
Buat hari ini sih sebenernya
egak ada acara yang akan dilakukan, but kenapa enggak kalo berpartisipasi dalam
lomba yang diselenggarakan masyarakat selawangi kan?! Apalagi tuh ada lomba
mancing, aku paling hoby mancing sobb! Yaaaaa meskipun bukan mancing ikan, tapi
mancing emosi orang lain, hehehe.. tapi aku enggak ikutan mnacing karena
lombanya keburu kelar, yaudah deeh kayanya buat hari ini happy rest aja buat
semuanya. Malam harinya.. ketika para personil udah pada dateng, kita saling
maaf2an so ini kan masih suasana idul fitri, jadi kita saling maafin
deh semoga dengan ini dendam diantara kita bisa terselesaikan dan semoga dengan
ini juga kita bisa menjadi lebih akrab.amin. sesudah melepas kerinduan kita pun
makan2 (iya makan-makan, makanin kertas, meja, kursi dan segala yang
ada diruangan itu), dan akhirnya tanpa fikir panjang go to a dream world…
Esok harinya aku terbangun
dengan semangatnya menatap sang mentari yang dengan malu2
memperlihatkan wujudnya yang manis itu, dan kauoun tidur kembali (sumpah gak
ada kerjaan banget yah). Oke this day merupakan hari dimana aku dan temen2
harus mempersiapkan buat ntar even perpisahan yang rencananya akan dilaksanakan
pada hari rabu, yupp tepatnya tanggal 29 Agustus. Eventnya sih kagak muluk2
yah, palingan juga kita dai pihak mahasiswa akan ngadain jalan santai, lomba
tumpeng antar dusun, lomba mewarnai antar dusun untuk anak paud dan juga
mungkin acara hiburan lainnya.. awalnya sih untuk pendaftaran atau kupon mau di
gratisin aja, namun berhubung ada masukan dari pihak kepemudaan, katanya gimana
kalo dihargain 500/kupon, well akhirnya kamipun menyetujui berhubung acara ini
kan berkerja sama dengan karang taruna, so kagak enak kalo misalnya kita
menolak masukan mereka, lagipula lumayan lah kan ada income buat kita dan
karang tarunanya. Sempet ada perdebatan di desa dalam rangka merundingkan
tempat untuk pelaksanaan event ini, awalnya event ini akan dilaksanakan di
madrasah AL_JAMI selakaso, but katanya ada sebagian warga khususnya dari dusun
selawangi yang kurang menyetujui atas keputusan tersebut, dengan alasan kenapa setiap event selalu di dusun
selakaso. Oke, beberapa hari sebelum pelaksanaan di tentukan ada rapat
briefing terlebih dahulu untuk menentukan tempat untuk berlangsungnya kegiatan.
Perdebatan tiap perwakilan antar dusun pun dimulai, perwakilan dari dusun
salawangi tetep keukeuh enggak mau
nerima kalo itu acara dilakuin di selakaso dengan alesan karenacakupan acara
itu adalah desa dan bukan dusun, namun jika acara dilakukan di desa emang sih
semuanya enggak ada yang protes namun ada beberapa kendala, pertama desa itu
sempit sehingga enggak memungkinkan buat diadakannya lomba2 atau
event yang telah direncanakan, kalau berbicara tentanag aksesibilitas sih emang
lebih nyaman di desa namun itu dia kapasitas luas desa sangatlah terbatas untuk
memungkinkan dilaksanakan semua lomba yang telah direncanakan. Alternatif
kedua, kalo misalnya memilih di selakaso, emang kapasitas luas lahannya sangat
memungkinkan sekali untuk diadakannya semua lomba, namun beberapa masyarakat
ada yang enggak setuju, debatpun meneui jalan buntu. Sampai akhirnya ada
usulan, “gimana kalo acaranya mengatasnamakan kepemudaan selakaso, naah kan
gakan jadi masalah tuh??” kagak masalah udel lo di jidat!!!! Kan
ini tuh acara perpisahan yang dipersembahkan mahasiswa KKN untuk masyarakat desa
sariwangi, masa iya jadi atas nama kepemudaan, duuhhh.. oke setelah lama
berbincang kesana kemari, temen akupun mendapatkan ide, acara tetap diadakan di
dusun selakaso namun ada beberapa alasan kuat yang melatarbelakanginya, “yang
pertama dikarenakan hari pelaksanaan even itu hari selasa dan itu hari kerja
jadi takut mengganggu aktivitas perangkat desa, yang kedua dalam rangka
mempererat tali silaturahmi kan kita bisa menyelenggarakan acara memeriahkan
hari proklamasi dengan event yang tempat penyelenggaraannya bisa di gilir,
untuk sekarang mungkin bisa di selakaso, nah mungkin pada periode berikutnya di
desa salawangi, dan begitu aja seterusnya sampe kiamat, hahahaaaaa. Selain bisa
mempererat tali silaturahmi natar dusun, kegiatan seperti itu juga munkgin bisa
menjadikan warga dari setiap dusun enggak canggung dalam berkunjung ke dusun
yang lain, disamping itu juga bisa melihat potensi atau antusiasme para warga
dalam partisipasi persiapan ketika dusunnya itu terpilih menjadi tempat
perayaan sebuah event.” Mendengar alasan yang cukup kuat, akhirnya kepala desa
dan kader dari masing2 dusun menyetujui untuk tempat pelaksanaan
event, akhirnya .. fyuuh ..
Well, setelah semuanya
menyetujui tempat pelaksanaan dan sekarang tiba saatnya buat HUMAS bekerja
ekstra dalam penyebaran berita atau info terkait event ini, begitu juga
penyebaran kupon undian yang saat ini telah tercetak sebanyak + 3000pcs,
waw lumayan kan. Perkiraan sih kagak bakalan habis but dilaur dugaan kupon itu
habis terjual bahkan ada kekurangan, beberapa warga tetep keukeuh meminta kupon
ketika kupon itu telah habis terjual, pak,
kupone uwis abis, mau ta ganti pake kertas kosong tah?? Yah entah bagaimana
cara pemasaran yang dilakukan oleh karang taruna tapi kupon itu laris manis
berkat bantuan karang taruna, bahkan kupon untuk dusun sebelah pun habis
dilahapnya,ckckck… terimakasih karang
taruna khususnya REMAKO (Remaja Mesjid Selakaso), berkat bantuan kalian
kupon ini laris terjual. Sebagai transparansi atau rincian dari penyebaran
kupon tersebut, sebenernya kupon itu dialokasikan 500 buat tiap masing2
dusun, dan 1000 untuk disebar oleh panitiabut its no problem kalo emang tuh
kupon mpe meledak gitu, sipp. Namun yang sangat disayangkan income dari kupon
itu abis entah kemana, mungkin berdasarkan perjanjian awal bahwa karang taruna
berhak untuk melahap uang tersebut, untuk konsumsi dll dan jika ada sisa
masukin aja ke kas karang taruna tersebut dengan catatan keamanan terjaga dari
mulai acara dimulai sampe kelar. Alhasil income pun habis (dasar yang namanya
manusia, gak nahan kali yah kalo liat uang nganggur tuh). Buat kader dusun lain
selain selakaso yang kebetulan kami titipi kupon, aku acungkan jempol karena
uangnya enggak dicoceng sama sekali,
tetep utuh berserta laporannya pula, ajip ajip. Sebagai tanda terimakasih maka
akupun atas dasar persetujuan seluruh panitia memberikan upeti pada mereka yang
telah berjasa menyebarkan kupon, lumayan lah buat ganjel perut. Hihii..
Oke setelah penyebaran kupon
selesai dan lumayan sukses, kini tiba untuk merencanakan kegiatan inti, konsep
acaranya mau gimana dan seperti apa, itu semua kita rencanain pada briefing malam ini, bersama karang taruna
tentunya. Setelah selesai curhat-curhatan bersama karnag taruna, dan kini tiba
saatnya untuk membicarakan masalah intern, yupp kita mengadakan breifing kembali namun hanya kami
panitia KKN aja. Breifing berjalan
dengan sangat syahdu, hehe dengan khidmat dan disaksikan dengan seksama serta
dalam tempo yang sesingkat-singkatnya (ini kaya yang lagi baca teks proklamasi
aja sih). Emosipun memuncak ketika dari
kita enggak ada yang mau jadi pembaca doa dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, well seksi acara ngegerutu “yaudah gapapa gw lagi aja kalo kagak ada
yang sanggup”begitu bunyinya. Tapi keadaan sempet mencair karena yaaaah
berhubung dia orang yang bijak jadi mungkin bisa sadar kalo emosi itu engga
akan pernah nyelesein suatu problema. Dan kini tiba pada saatnya perencanaan
lomba, awalnaysih kita itu mau ngadain lomba yang bejibun, diantaranya ada
lomba Qosidah, marawis, mewarnai, jalan santai, baca puisi, menggambar,
lombatawuran antar desa, lomba bakar rumah warga #hehe yang dua ini bohong
dink. But itu sebagian di cancel karena aku yakin itu enggak bakalan
kerealisasiin. Akhirnya setelah mengalami pemangkasan lomba yang akan diajukan
itu antara lain adalah Jalan Santai,
Tumpeng, Mewarnai (untuk PAUD), dan lomba Baazaar, deal???? “oke, deaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaal” serempak
temen2 mengkonfirmasi.. oke acara udah disusun dan semuanya telah
siap, publikasi telah selesai dan berjalan cukup baik, well sekarang tinggal
menyiapkan mental masing2 untuk bergerak dalam bidangnya yang telah
ditentukan sebelumnya berdasarkan kesepakatan bersama, Good Luck Friend!!!!!....
Rabu, 29 Agustus 2012… hari H pun telah tiba.. aku dan temen2 udah harus siap buat
segalanya, yupp terutema seksi Logistik yang emang dari malem udah bekerja
Ekstra buat nyiapin acara ini, mulai dari dekorasi dan sampai ke peralatan yang
harus dihadirkan pada acara ini. Yupp pagi ini juga sepertinya ‘mereka’ harus
kerja ekstra kembali karena acara akan dibuka pukul 10.00, well ternyata memang
tanggung jawab yang besar sebagai koordinator logistik, temen aku udah standby
dari subuh buat beres2 tuh tempat acara. Oke, aku salut banget sama
kerja dia cause bayangin aja coba subuh, pagi2 disaat orang sedang
enak santainya tidur, dia dengan giat dan tekun barengkat ke TKP dan mempersiapkan
peralatan tanpa bantuan seksi Logistik yang lainnya, heem aku yang ngerasa
kasian tentulah ngedatengin mereka yang jadi seksi logistik dan sedikit “nyenghor” sama mereka, bodoamat sih
mereka mau bilang apa, yang jelas aku sangat kasian banget sama tuh koordinator
seksi logistik yang emang dia dengan sangat gigih bekerja sendiri. Alhasil
mungkin karena aku nyenghor dan aku
juga bukan bagian dari dokumentasi, ada satu atau beberapa orang yang sampai
saat ini masih menyimpan dendam dan enggan buat berbicara, jangankan untuk
berbicara, bertatap mukapun ia tak mau, but no problem! Bodo amat, gw gak butuh
lu cuyy!!! Hehehe ..
Well, walaupun persiapan
dengan sealakadarnya, bayangin aja coba persiapan buat event yang emang bisa
dibilang cukup gede ini Cuma berawal dari H-4, duuuh.. tapi alhamdulillah event
ini berjalan dengan sukses sekali! Yupp kenapa bisa dibilang sukses?? Karena
peserta yang hadir itu cukup banyak dan melebihi dari yang dibayangkan, yupp
meskipun pas upacara pembukaan sampai saat jalan santai berlangsung peserta
masih sedikit, nmaun pada saat k=pengundian hadiah peserta mendadak menjadi
berkali lipat, #cepet banget yah berkembang biaknya??? Ckckck. kendati
demikian, biarlah yah yang penting pada event perpisahan ini para warga bisa
berkumpul bersama kita, meski tujuan utamanya untuk menyerbu hadiah, setidaknya
mereka udah nyaksiin sepatah dua patah kata perpishan dari kita. Sebenrnya sih
sempet kaget yah ketika saat pengundian hadiah jalan santai yang dibuka oleh
bapa kepala desa itu disaksikan oleh banyak sekali batang hidung, dari mulai
anak TK sampai orang dewasa, aku kaget karena kebetulan setelah pengundian aku
menjadi host untuk acara tambahan.. fikirku, apa aku siap yah dengan keadaan
orang yang sangat banyak ini, heemm, tidak
akan tau jika tidak mencoba…
Aku merindukan kamu, warga Desa Selakaso..
You are in my heart …
Well, itulah mungkin
sekelumit curahan hati yang bisa aku post kali ini, sedih banget berpisah
dengan mereka, karena mereka itu udah kaya keluarga sendiri, but mau gimana
lagi toh ini emang udah harusnya..
Sedikit penghantar “perpisahan”
Moment KKN ini sangat indah untuk dikenang..
Namun, tidak untuk diulang..
Biarlah semua menjadi kenangan, yang setiap saat pasti
akan kita rindukan …
Selamat tinggal warga Desa
Selakaso, sampai jumpa kembali di lain waktu, semoga …
Sekian post kali ini, mohon
maaf mungkin pada post yang trakhir kali ini banyak cerita yang disingkat dan
engak jelas, itu dikarenakan write kali ini banyak ke-pending jadi alurnya
banyak yang lupa, heheh …
Saya ijoy, mohon pamit undur
diri ..
salam hangat, tetaplah semangat, senyumlah selalu dan sampai berjumpa
kembali pada postingan berikutnya .. dadah …
J
Joy,,
0 komentar:
Posting Komentar