Rabu, 17 Juli 2013

Keyboard Oh Keyboard…

Sabtu, 29 Juni 2013

Lega rasanya karena saat itu aku telah melewati krisis yang membuat keyboard laptopku kurang berfungsi, entah apa yang menyebabkan itu semua terjadi. Masalahnya itu sangat membuatku terganggu, apalagi saati itu aku sangat disibukan sekali oleh skripsiku yang belum kunjung usai juga. Belum lagi ditambah proyekan rekan-rekan yang mengharapkan belas kasihanku untuk bisa menggarap something yang berhubungan dengan karya tulis mereka, pokoknya itu sangat membuatku frustasi dan entah harus bagaimana aku menghadapinya.

Well, akhirnya pada suatu waktu aku putuskan untuk membawa leptop kesayanganku ini ke tempat service laptop yang emang udah terkemuka dan terkenal murah, heeeehee. Aku coba untuk menceritakan keluh kesahku kepada service admin dan iapun nampaknya memahami akan apa yang aku rasakan ini. Setelah itu dengan sangat terpaksa akhirnya mainan yang saat itu kebetulan jadi favoritku terpakasa harus mendekap dan dirawat inap. Beberapa hari kemudian akhirnya aku bisa kembali membawanya pulang walau dalam beberapa hari terjadi kendala mengenai hari, seharusnya aku bisa mengambil barang kesayangku itu dua hari kebelakang, namun entah kenapa dan entah seperti apa jalan ceritanya teknisi yang seharusnya sudah menyelesaikan pekerjaannya saat itu belum juga menunaikan tugas mulianya. Karena mungkin mereka merasa malu dan juga karena aku setiap hari mengunjungi tempat tersebut sehingga mereka risih, dua hari berikutnya akhirnya aku bisa mengambil barang kesayanganku itu.

Setelah aku tanya gejala dan alasan kenapa keyboard leptopku bisa mengalami penyakit seperti itu, ia menjelaskan katanya pada bagian lempengan keyboard leptopku mengalami korosi alias karatan, sehingga beberapa tombol yang ada pada keyboard aku tidak bisa berjalan dengan baik. Gumamku dalam hati “perasaan ini barang belum juga satu tahun, kenapa kok bisa parah gini yah kasusnya”. Namun itu semua tidak menjadi beban dalam benakku, (yang bener aku mikirin itu siang malem ga berenti-berenti sampe berminggu-minggu, hehee). Aku bergegas pulang dan kemudian aku kembali mengerjakan tugasku yang emang udah beberapa hari tertuda karena keadaan keyboard yang tidak memugkinkan.
Awalnya aku amat ceria karena keyboard ku berhasil diperbaiki tanpa harus menggantinya dengan yang baru. Namun, keceriaan itu tak bertahan lama, setelah kurang lebih satu minggu, keyboard leptopku mengalami gangguan kembali, dan kali ini setelah aku bawa kembali ke tempat service aku memutuskan untuk menggantinya dengan keyboard yang baru, fikirku itu mungkin akan lebih baik ketimbang hanya diservice. Akhirnya akhirnya aku mengeuarkan sejumlah uang dari tabunganku yang sebelumnya telah aku alokasikan untuk barang-barang lain, sangat disayangkan sekali karena sebelumnya telah ada barang yang memang akan aku beli dengan uang tabunganku itu. Imbasnya barang-barang yang aku ingikan sampai saat ini belum terbeli juga (miris baget gak?? Kapan lagi punya tabungan coba). Setelah aku meyelesaikan problem tersebut, akhirnya keyboard laptopku kembali pulih dengan komponen yang baru. But its not finally of all…
Setelah aku berhasil mendapatkan kembali keadaan leptopku yang segar bugar, sebetulnya dari pertama kali sih aku udah ngerasain kalo spasinya itu agak susah untuk ditekan, but I think is not a big problem, ah lama kelamaan juga mungkin lunak sendiri, fikirku. Namun ternyata dugaanku meleset jauh (bukan meleset lagi mungkin itu udah terpental kali yah…). Tombol spasi yang aku harapkan makin hari menjadi makin baik  malah semakin menjadi (jadi buruk maksudnya), dan lama kelamaan aku harus menggunakan palu agar bisa menekannya dan berfungsi dengan baik, lain kali mungkin aku harus menggunakan linggis untuk membuka layar LCD dan menggunakan bor untuk menekan tombol power, hhhh’hh. Akhirnya aku putuskan untuk membawanya kembali karena teknisinya saat itu bilang kalau ini garansi dan silahkan bawa kembali jika ada keluhan dan kerusakan, yooooowiss aku bawa lagi aja ke abang itu, jangan jengkel yah bang, salah sendiri kenapa bilang garansi, heheee… dan kali ini aku merasakan hal yang belum pernah aku rasakan sebelumnya, kenapa? Pasalnya kali ini aku memberikan leptopku kepada perorangan dengan Cuma-Cuma dan tanpa barang jaminan, entah aku terhipnotis atau bagaimana, dengan muka pasrah aku memberikan begitu saja barang yang cukup berharga kepada sang serviceman. Semalam suntuk aku tak bisa tidur memilkirkan barang tersebut, takut dibawa kabut lah, takut komponenya dituker lah, takut tiba servicemannya berubah jadi monster dan memakan laptopku lah, ah pokoknya banyak bangeeet deeehhh… ditambah lagi nomor handphone yang tidak bisa dihubungi, hatiku semakin lemas tak menentu. Bagaimana nasibku kelak kalau bekerja, alasan apa yang aku kasih ke orangtuaku nanti, kan ga lucu kalo bikin alesan leptopnya kecebur ke got???! Ato dimakan tikus?!! Tikus juga fikir-fikir kali mau makan yah pasti makan leptop yang mahal lah, kaya apple, vaio dll. Namun, kekhawatiranku pun lama kelamaan termakan oleh buaian angin malam dan lembutnya senandung binatang malam yang kian larut membawaku ke alam bawah sadar.
Seketika keheningan dan rasa kekhawatiranku terpecahkan oleh suara dering pesang singkat dari ponselku, ketika aku membacanya alangkah gembira tiada tara karena isi dari pesan itu adalah dari serviceman yang memberitahukan bahwa leptonya telah selesai diperbaiki dan menyuruhku menunggu di salah satu SPBU terdekat. Seketika hatiku langsung riang dan aku langsung menunggu ditempat yang telah kami sepakati. Tidak lama serviceman pun datang membawa leptopku dan mengembailkannya kepadaku dengan senyum khasnya seraya berkata “jika ada kendala kembali hubungi saya saja yah, tapi isnya allah tidak akan ada kendala lagi ko”… seteah itupun ia pergi, aku hanya bisa memberikan ucapan terimakasihku seraya berdoa “sukses yah !!!”…
Sungguh terpuji sekali sifat dan tingkahnya, meskipun tanpa jaminan dan tanpa biaya tambahan ia tetap rela mengorbankan waktunya untuk membetulkan kerusakan yang ada pada barang milik clientnya, padahal beberapa pekerjaan telah menantinya di sebrang jalan sana… meski aku tidak tahu kepribadiannya yang sesungguhnya namun sungguh ia patut dicontoh… tanggung jawab dan kepercayaannya sunggh sangat bisa diandalkan…

Sukses selalu Service Man!!! J

Joy,,

J

2 komentar:

ilham maulana shiddiq mengatakan...

legeg heuh >>> ditambah proyekan rekan-rekan yang mengharapkan belas kasihanku

Fajrin M. Ligor mengatakan...

piraku atuh uing kudu ngarendah wae, :p

Posting Komentar

 
;