Sabtu, 29 Juni 2013
Lega rasanya karena saat itu aku telah melewati krisis
yang membuat keyboard laptopku kurang berfungsi, entah apa yang menyebabkan itu
semua terjadi. Masalahnya itu sangat membuatku terganggu, apalagi saati itu aku
sangat disibukan sekali oleh skripsiku yang belum kunjung usai juga. Belum lagi
ditambah proyekan rekan-rekan yang mengharapkan belas kasihanku untuk bisa
menggarap something yang berhubungan dengan karya tulis
mereka, pokoknya itu sangat membuatku frustasi dan entah harus
bagaimana aku menghadapinya.
Well, akhirnya pada suatu waktu aku putuskan untuk membawa leptop
kesayanganku ini ke tempat service laptop yang emang udah terkemuka dan
terkenal murah, heeeehee. Aku coba untuk menceritakan keluh kesahku kepada service
admin dan iapun nampaknya memahami akan apa yang aku rasakan ini.
Setelah itu dengan sangat terpaksa akhirnya mainan yang saat itu kebetulan jadi
favoritku terpakasa harus mendekap dan dirawat inap. Beberapa hari kemudian
akhirnya aku bisa kembali membawanya pulang walau dalam beberapa hari terjadi
kendala mengenai hari, seharusnya aku bisa mengambil barang kesayangku itu dua
hari kebelakang, namun entah kenapa dan entah seperti apa jalan ceritanya teknisi yang
seharusnya sudah menyelesaikan pekerjaannya saat itu belum juga menunaikan
tugas mulianya. Karena mungkin mereka merasa malu dan juga karena aku setiap
hari mengunjungi tempat tersebut sehingga mereka risih, dua hari berikutnya
akhirnya aku bisa mengambil barang kesayanganku itu.
Setelah aku tanya
gejala dan alasan kenapa keyboard leptopku bisa mengalami penyakit seperti itu,
ia menjelaskan katanya pada bagian lempengan keyboard leptopku mengalami korosi
alias karatan, sehingga beberapa tombol yang ada pada keyboard aku tidak bisa
berjalan dengan baik. Gumamku dalam hati “perasaan ini barang belum
juga satu tahun, kenapa kok bisa parah gini yah kasusnya”. Namun itu
semua tidak menjadi beban dalam benakku, (yang bener aku mikirin itu siang
malem ga berenti-berenti sampe berminggu-minggu, hehee). Aku bergegas pulang
dan kemudian aku kembali mengerjakan tugasku yang emang udah beberapa hari
tertuda karena keadaan keyboard yang tidak memugkinkan.
Awalnya aku amat
ceria karena keyboard ku berhasil diperbaiki tanpa harus menggantinya dengan
yang baru. Namun, keceriaan itu tak bertahan lama, setelah kurang lebih satu
minggu, keyboard leptopku mengalami gangguan kembali, dan kali ini setelah aku
bawa kembali ke tempat service aku memutuskan untuk menggantinya dengan
keyboard yang baru, fikirku itu mungkin akan lebih baik ketimbang hanya
diservice. Akhirnya akhirnya aku mengeuarkan sejumlah uang dari tabunganku yang
sebelumnya telah aku alokasikan untuk barang-barang lain, sangat disayangkan
sekali karena sebelumnya telah ada barang yang memang akan aku beli dengan uang
tabunganku itu. Imbasnya barang-barang yang aku ingikan sampai saat ini belum
terbeli juga (miris baget gak?? Kapan lagi punya tabungan coba). Setelah aku
meyelesaikan problem tersebut, akhirnya keyboard laptopku kembali pulih dengan
komponen yang baru. But its not finally of all…
Setelah aku
berhasil mendapatkan kembali keadaan leptopku yang segar bugar, sebetulnya dari
pertama kali sih aku udah ngerasain kalo spasinya itu agak susah untuk ditekan, but
I think is not a big problem, ah lama kelamaan juga mungkin lunak
sendiri, fikirku. Namun ternyata dugaanku meleset jauh (bukan meleset lagi
mungkin itu udah terpental kali yah…). Tombol spasi yang aku harapkan makin
hari menjadi makin baik malah semakin menjadi (jadi buruk maksudnya), dan
lama kelamaan aku harus menggunakan palu agar bisa menekannya dan berfungsi
dengan baik, lain kali mungkin aku harus menggunakan linggis untuk membuka
layar LCD dan menggunakan bor untuk menekan tombol power, hhhh’hh. Akhirnya aku
putuskan untuk membawanya kembali karena teknisinya saat itu
bilang kalau ini garansi dan silahkan bawa kembali jika ada keluhan dan
kerusakan, yooooowiss aku bawa lagi aja ke abang itu, jangan jengkel yah bang,
salah sendiri kenapa bilang garansi, heheee… dan kali ini aku merasakan hal
yang belum pernah aku rasakan sebelumnya, kenapa? Pasalnya kali ini aku
memberikan leptopku kepada perorangan dengan Cuma-Cuma dan tanpa barang
jaminan, entah aku terhipnotis atau bagaimana, dengan muka pasrah aku
memberikan begitu saja barang yang cukup berharga kepada sang serviceman.
Semalam suntuk aku tak bisa tidur memilkirkan barang tersebut, takut dibawa
kabut lah, takut komponenya dituker lah, takut tiba servicemannya berubah
jadi monster dan memakan laptopku lah, ah pokoknya banyak bangeeet deeehhh…
ditambah lagi nomor handphone yang tidak bisa dihubungi, hatiku semakin lemas
tak menentu. Bagaimana nasibku kelak kalau bekerja, alasan apa yang aku kasih
ke orangtuaku nanti, kan ga lucu kalo bikin alesan leptopnya kecebur ke got???!
Ato dimakan tikus?!! Tikus juga fikir-fikir kali mau makan yah pasti makan
leptop yang mahal lah, kaya apple, vaio dll. Namun, kekhawatiranku pun lama
kelamaan termakan oleh buaian angin malam dan lembutnya senandung binatang
malam yang kian larut membawaku ke alam bawah sadar.
Seketika
keheningan dan rasa kekhawatiranku terpecahkan oleh suara dering pesang singkat
dari ponselku, ketika aku membacanya alangkah gembira tiada tara karena isi
dari pesan itu adalah dari serviceman yang memberitahukan
bahwa leptonya telah selesai diperbaiki dan menyuruhku menunggu di salah satu
SPBU terdekat. Seketika hatiku langsung riang dan aku langsung menunggu
ditempat yang telah kami sepakati. Tidak lama serviceman pun
datang membawa leptopku dan mengembailkannya kepadaku dengan senyum khasnya
seraya berkata “jika ada kendala kembali hubungi saya saja yah, tapi
isnya allah tidak akan ada kendala lagi ko”… seteah itupun ia pergi,
aku hanya bisa memberikan ucapan terimakasihku seraya berdoa “sukses
yah !!!”…
Sungguh terpuji sekali sifat
dan tingkahnya, meskipun tanpa jaminan dan tanpa biaya tambahan ia tetap rela
mengorbankan waktunya untuk membetulkan kerusakan yang ada pada barang milik
clientnya, padahal beberapa pekerjaan telah menantinya di sebrang jalan sana…
meski aku tidak tahu kepribadiannya yang sesungguhnya namun sungguh ia patut
dicontoh… tanggung jawab dan kepercayaannya sunggh sangat bisa diandalkan…
Sukses selalu Service Man!!! J
Joy,,
J
2 komentar:
legeg heuh >>> ditambah proyekan rekan-rekan yang mengharapkan belas kasihanku
piraku atuh uing kudu ngarendah wae, :p
Posting Komentar