Selasa, 29 Mei 2012

Melestarikan Bumi dengan Informasi Geospasial


Selasa, 29 Mei 2012
Pada pertemuan kali ini dosen kita yang tercinta kebetulan enggak bisa masuk karena ada something problem yang emang gabisa beliau tinggalkan, yah aku malumi beliau bukan orang yang mempunyai banyak waktu luang, beliau termasuk orang penting yang banyak sekali kesibukannya. Namun terlepas dari kesibukan yang dijalaninya, beliau tidak melepaskan kewajiban beliau sebagai tenaga pendidik yang senantiasa mendidik kami sebagai peserta didik, meski memang tidak bisa bertatap muka, beliau masih bisa memberikan tugas kepada kami guna mendapatkan ilmu yang bermanfaat, sungguh mulia sekali…
oke, lets to our main topic..

Pada pembahasan kali ini materi yang ditugaskan kepada kami ialah untuk mempelajari website http://bakosurtanal.go.id/, banyak sekali yang bisa aku dapatkan dari website tersebut, mulai dari jenis peta, ada rakornas informasi geospatial, ada rapat koordinasi serta masih banyak lagi info lainnya yang berkaitan dengan ke-Geografian yang begitu menarik sekali untuk dikaji. Namun pada kesempatan kali ini aku sangat tertarik sekali dengan materi “Melestarikan Bumi dengan Info Geospasial”. Ada beberapa alasan mengapa aku tertarik sekali utuk membahas about this topic, yupp yang pertama kita semua udah tau mungkin yang namanya Bumi yang kita tempati ini umurnya udah lama udah beberapa milyaran tahun lamanya, tak heran jika banyak sekali huru-hara yang terjadi di bumi ini, belum lagi ditambah ulah manusia yang secara terus menerus mengeksploitasi bumi secara besar-besaran dengan tidak memperhatikan dampak yang ditimbulkannya kelak, belum lagi sekarang sedang hangatnya tentang global warming, sangatlah menambah ketertarikaku untuk mengkaji bahasan ini.
Pelestarian lingkungan memang sudah terjadi dari sejak dulu, namun belum menggunakan teknologi yang mutakhir, dalam artian masih menggunakan manual. Jika diperhatikan, kinerja tersebut akan memakan waktu yang sangat lama dan kurang efisien terhadap biaya serta waktu, maka dari itu disinilah dibutuhkannya peranan teknologi sebagai “pemberatas permasalahan”. Menurut kepala BIG, DR. Asep Karsidi, dalam keynote speech-nya yang disampaikan dalam seminar di ITB bandung pada 22 Mei 2012, menyatakan “peran penting penggunaan informasi Geospasial dalam penggunaan pembangunan dan pengambilan keputusan yang berwawasan lingkungan terwujud dengan adanya produk informasi Geospasial seperti Peta Indikatif Penundaan Izin Baru (MORATURIUM), peta ekoregion nasional, Peta Kajian Penurunan Tanah Jakarta, Peta Sebaran Lahan Gambut, Peta Sebaran Suhu Permukaan Laut dan Klorofil untuk bidang perikanan dalam mengetahui kesuburan perairan dan untuk mengetahui lokasi gerombolan ikan, Peta Lingkungan Pantai Indonesia (LPI) sebagai sumber Informasi darat dan Laut, khususnya wilayah pantai secara simultan dalam satu lembar peta untuk mengoptimalkan perencanaan pembangunan di wilayah pantai/ pesisir, misalnya dalam mencari daerah pantai yang berpotensi untuk budidaya, pemodelan spasial pengaruh, Kebijakan Politik terhadap Perubahan Penggunaan Lahan, dan pemodelan Spasial Dinamis dengan Penambahan Faktor Pembatas : Lingkungan Hidup “EKOREGION”, begitu tuturnya. Dalam Seminarnya, Asep Karsidi menegaskan pula “pemanfaatan Aplikasi INA Geoportal (INA-SDI) juga merupakan nilai tambah dari informasi geospasial untuk Lingkungan Hidup, Biodiversity, Penataan Ruang, dan Deteksi Perubahan Penutup Lahan.
Jika kita perhatikan apa yang telah disampaikan oleh beliau, kita menjadi lebih mengerti dan lebih faham, bahwa begitu pentingnya ilmu ke-Goegrafian (geospasial)  dalam pelestarian lingkungan di Muka Bumi ini, So marilah kita kaji lebih dalam about Geospasial karena itu memang sangat diperlukan sekali demi menunjang kelestarian Bumi ini, Bergegaslah sebelum terlambat, jika bukan kita siapa lagi yang akan membenahi bumi kita ini????????????
Ooo iya,, adapun salah satu perwujudan komitmen Big dalam pengembangan dalam pengembangan SDM pada bidang Geospasial, BIG menyerahkan bantuan Software Summit Enterprise kepada ITB dan ITENAS sebagai sarana Pendukung dalam pemetaan Digital dengan fotogrametri. Selain dua kampus tersebut, “katanya” BIG juga mau menyerahkan bantuan yang sama kepada seluruh kampus/ institusi pendidikan yang memiliki jurusan terkait dengan bidang Geospasial, (semoga kampus aku juga kebagian, amiinnnn). BIG juga menyatakan komitmen “mendukung” pada kalangan pendidik Geografi dalam wadah Asosiasi Pendidik Geografi Indonesia (APGI) untuk membantu pembelajaran dalam mendalami Informasi Geospasial baik dari proses, produk ataupun dalam pemanfaatannya ..
Sekiaan postingan aku, makasih buat yang udah baca, ditunggu kritikannya.
Salam hangat, aku Ijoy, Sampai Jumpa Kembali …
Joy,,
J
NB : Untuk info lebih lengkap about geospasial, bisa diliat di http://bakosurtanal.go.id..

0 komentar:

Posting Komentar

 
;