Catetan pengalaman yang mungkin bisa membantu temen2 SMA
yang sedang galau meneruskan sekolahnya..
Minggu, 13 Mei 2012
Kamu Mau
Nerusin Kuliah Kemana????? Selentingan itu
pasti saja kita temukan ketika kita telah menyelesaikan Ujian Akhir Nasional
dan Ujian Akhir Sekolah di jenjang Sekolah Menengah Atas/ Kejuruan/ Sederajat.
Yahh, mau enggak mau kita kudu ngedengar kata itu, meski kata itu membuat kata
kita GALAU dan serasa pengen makan gallon, tapi apaboleh buat toh itu realita
yang harus kita hadapi ketika kita lulus SMAnanti, kita paksa untuk memilih
diantara beberapa pilihan, yupp antara Kuliah,
Kerja, keduanya membutuhkan pertimbangan yang cukup matang, jika ingin
kuliah, mesti kuliah kemanakah kita? Nah kalo mau kerja, kerja apakah kita???
Semuanya membutuhkan pertimbangan yang sangat matang.. atau jika tidak kalian
terpaksa harus dan mau tidak mau kudu memilih pilihan terakhir yang memang
sebenarnya ini bukan pilihan tapi mungkin bisa disebut tempat untuk orang2
yang galau, yuppp apalagi kalau bukan penganguguran..
maka dari itu marilah kita sharing, diskusi atau lebih akrabnya bisa kita
sebut dengan ‘cuhat-curhatan’ agar
kita bisa memilah memilih dan menimbang serta memutuskan sesuatu yang tentunya
tidak akan membuat kita menyesal kelak dimasa yang akan datang. Oke, Lets to
Our Main Topic!
Masa LULUS SMA adalah masa2 yang paling galau
dan paling sangat fatal, kenapa demikian? Karena kita dihadapkan langsung
kepada Masa Depan kita, yahh masa depan.. dimana kalo kita salah melangkah pada
tahap ini kita akan menemukan jurang atau jalan buntu untuk menyongsong masa
depan kita, so sebelum terlambat marilah kita ketahui terlebih dahulu apa yang
sebenarnya kita kejar, mau kemana kita dan bakat apa yang kita miliki. Ketika
kita ingin memilih suatu jurusan di perguruan tinggi tertentu kita harus
mempertimbangkannya terlebih dahulu, yaahhh tentu! Ada beberapa tips dari
pengalaman yang kau alami buat memilih jurusan, yang nantinya jurusannya itu
bisa srek sama hati kita, dan enggak terjadi ketidaksesuaian antara kemampuan
kita sama jurusan yang kita tempuh..
- Pilihlah Jurusan Apa yang Kalian Suka
Dalam jiwa seseorang baik itu orang yang sangat pendiam
sekalipun pasti ada sesuatu yang disukai dan tidak disukai, yah itu memang
sudah kodratnya. Nah sadarilah temen2 apa yang kalian sukai itu,
khususnya dalam aspek akademik atau bakat yang nantinya akan menuntun kalian
mengambil keputusan pemilihan Jurusan. Misalnya temen2 suka sama
otomotif (biasanya cowo) atau suka dalam dunia kesehatan, tekunilah,
pelajarilah, kemudian pilihlah tanpa ragu. Toh kalaupun banyak halangan yang
menghadang, pasti ada jalan keluarnya, ingat “selalu ada harapan bagi mereka yang mau berusaha”. Tidak akan ada
usaha yang sia2, semuanya pasti membuahkan hasil, inget itu ya temen2.
Nah ketika dalam pemilihan jurusan pada perguruan tinggi nanti, temen2
jangan pada galau jangan pada pusing karena bingung mau milih apa, pilihlah apa
yang kalian suka yang sesuai dengan bakat temen2, eiitt jagnan
bilang “aku enggak punya bakat apa2”,
bukan enggak punya bakat, but itu Cuma belum disadari aja bakatnya apa,
ntar juga ketemu kok.
- Hilangkan Rasa Minder/ Tidak Percaya Diri
Ketika temen2 memilih jurusan yang temen2
sukai tapi temen2 takut Karena ntar dapet peluang kerjanya sedikit
dan bla bla bla, temen2 gausah pesimis Karena dengan menekuni apa
yang telah disukai itu akan terasa senang meskipun sebenernya itu membuat
pusing, dari suka kan bisa jadi gampang tuh dan temen2 bisa dapet
prestasi lebih karena temen2 bener2 suka sama apa yang
sedang temen2 tempuh. Jika prestari udah ditangan, apa artinya
sebuah saingan? Mereka akan mudah tersingkir dengan segudang prestasi temen2..
- Bri Penjelasan Pada OrangTua tentang Jurusan yang akan Temen2 Tekuni, Kalau2 Beliau Kurang Setuju dengan Keputusan Temen2
Nah kalo yang ini udah kagak aneh lagi brow, kebanyakan
orangtua itu ingin membuat anaknya itu menjadi apa yang mereka harapkan, yahh
termasuk aku, eheheh. Tapi pilihan orangtua itu belum tentu yang terbaik loh,
kan siapa tau apa yang dipilih orangtua kita itu enggak cocok sama kita, justru
kita enggak suka sama tuh pilihan orangtua. Well, jika itu terjadi bukanlah hal
yang sulit kok untuk membuat semuanya menjadi seperti yang kita inginkan. Pelahan tarik nafas, berdoa, dan
katakan pada ortu temen2 tentang apa yang temen2 suka dan
yang temen2 inginkan, deskripsikanlah secara menyeluruh, yakin dan
penuh nada kepastian, yakinkan pilihan temen2 itu merupakan pilihan
yang tepat dan akan membuat masa depan temen2 cerah. Jika itu udah
dilakukan, dijamin deh ortu temen2 pasti percaya sama temen2,
menyetujui pilihan temen2. Satu lagi, jangan takut ketika menolak
pilihan yang jadi rencana ortu, karena jika kalian takut maka masa depan kalian
yang akan hancur,, sekarang ayooo pilihhh, milih
berani melawan (demi kebaikan) dan mendapatkan masa depan cerah atau takut dan
pasrah, menerima keadaan dan siap2 menjalani keterpurukan?! Temen2
lah yang menetukan.
- Jangan Terpaku Pada Ajakan Teman/ Sahabat/ Pacar/ Siapapun
Teman itu ialah sesosok mahluk yang selalu ada disekitar
kita, selalu menemani kita, bersosialisasi dengan kita (eiittssss, bukan jin
atau penampakan loh). yahhh kadang masukan dari temen ketika kita galau itu
bisa menjadi inspirasi buat jalan keluar, but pertimbangin dulu ketika mereka
ngasih saran about yang satu ini, karena kalau masalah ini sangkut pautnya sama
masa depan temen2 loh,, jangan telalu mudah untuk terayu, apalagi
just dengan alesan “supaya kita bareng2
lagi”, halahhh selalu bareng itu kagak ngejamin kebahagiaan brow, yang ada
ntar dia sukses karena menjalani apa yang dia inginkan, dan kita??? Terpuruk
karena niatnya juga Cuma mau nemenin dia kuliah kan, bukan menekuni apa yang
kita suka. Maka dari itu temen2 jangan mudah terhasut yahhh, pikir2
lagi deeehh kalo ada yang ngajak, sahabatan masih tetep bisa berjalan kok walau
dipisahkan jarak yang panjang (jika memang ia bener2sahabat sejati).
- Jangan Paksakan Kehendak Jika Tidak Suka
Nah, ini nih yang bikin semuanya kacau balau dan kuliah
jadi kagak bener, ketika kita maksain kehendak kita pada sesuatu yang kita
sendiri kurang suka dan bahkan kita kagak suka sama sekali, waw kacauuu …
sangkut pautnya erat sekali kawan dengan poin sebelumnya, kita bisa terpaksa
masuk karena paksaan ortu, ajakan temen pacar sahabat dan lain sebagainya yang
kelak membuat kita tidak focus kuliah, dan ujung2nya kita bisa di DO
dari tuh kampus karena kita memang enggak suka sama tuh jurusan, nah udah gitu
mau gimana hayoohh?? Pusing kan?! Ngulang lagi ke jurusan yang bener2kita
sukai ntar takut ketinggalan, nerusin perjuangan kagak sanggup, disinilah
kehancuran akan terjadi, hihihih. So jangan sekali2 maksain kehendak
yah temen2..
- Jika Galau, Tanyakan Pada Kaka atau Kaka Kelas yang punya PengalamanLebih Banyak
Ada pepatah yang mengatakan, “Malu Bertanya Sesat dijalan, Banyak Nanya Malu-maluin deh ah (kalimat
kedua boongan dink)”. Nah dari
pepatah itu (kalimat pertamanya aja, kalimat kedua anggap aja kagak ada) temen2
bisa menarik kesimpulan bukan?! Jika temen2 udah ngejalanin cara
yang bejibun banyaknya ampe jungkel jumpalik, tapi temen2 masih pada
galau buat nentuin mau nerusin kemana dan masuk jurusan apa, temen2
bisa nanya ke kakak atau kakak kelas di sekolah temen2atau sekolah
lain mungkin (yang punya banyak kenalan), atau mungkin dengan kakak2
yang dapet nemu dari jejaring social di dunia maya, itu juga bisa kok, “tidak ada pembatas untuk jaringan
komunikasi”. Ngbrol lah sama mereka, sharing dan curhat2an,
tanyain sama mereka tentang apa yang menjadi kegalauan temen2, tuker
fikiran, nah dari situ temen2 bisa dapet info yang berharga buka,
apa yang menjadi rasa penasaran temen2 karena kurangnya pengalaman
temen2 bisa teratasi, dan temen2 bisa dapet inspirasi dan
pencerahan baru tentunya.. (nah kalo uda dapet ispirasi mau diterusin PDKT atau
yang lainnya itumah urusan pribadi temen2 hehehe..). oiiiaaa, perlu
temen2 ketahui, enggak semua kakak tingkat itu bisa dijadikan tempat
penanyaan (emangnya kuburan), sebelum kalian bertanya sama kakak tingkat atau
kakak kelas yang bersangkutan, kalian mesti pilih bibit bobotnya dulu, usahakan
kalian bertanya sama kakak kelas yang “dewasa”,
inget loh “lebih tua belum tentu
lebih dewasa” dan “cakep juga belum
tentu dewasa”. So pilih2 lah yah kalo mau nanya2 masalah
yang urgent kaya gini mah, heheh. (kalo mau bisa Tanya aku juga loh, #promosi.
Hohohoho)
- Yakinkan dalam Hati dan Bulatkan Tekad Bahwa Ini Memang benar Pilihan Saya
Nahh, setelah temen2 mengaplikasikan semua tips
atau mugkin ada cara lain yang lebih menarik atau lebih simple, tentu temen2
udah tau mana jurusan yang temen2 sukai, ditambah persetujuan
orangtua tentunya dan masukan dari kakak2 tingkat, next temen2
semakin yakin dengan pilihan temen2 bukan?! Well, setelah itu temen
tinggal Yakinkan Dalam Hati, Bulatkan
Tekad dan BUKTIKAN!!! Bahawa temen2 akan membawa kesuksesan pada
bangsa dan temen2akan membuat orang tua temen2 bangga
akan apa yang temen2 raih, buat mereka percaya bahwa apa yang temen2
pilih itu membuahkan hasil yang memuaskan, buat mereka menagis haru akan
prestari yang temen2dapat!!! GOOD
LUCK!!!
Nahh, itulah mungkin tips yang bisa aku curahkan sama
temen2, semoga bermanfaat dan bisa menambah isnpirasi bagi temen2
yang hendak menempuh perguruan tinggi, khususnya yang lagi galau.. hihihi
semoga menemukan tiitk terang..
Upps, hampir lupa pesen dari aku “temen2 jangan terpengaruh
oleh title atau status sebuah perguruan tinggi yah, juga jangan terpengaruh
oleh gengsinya, karena perguruan tinggi
yang akan mencetak kader berkualitas itu bukanlah perguruan tinggi yang
ber’status’ atau yang bergengsi tinggi, melainkan perguruan tinggi yang
memiliki lingkungan yang kondusif untuk meningkatkan kualitas para peserta
didiknya, ditambah fasilitas serta tenaga pendidik yang berpengalaman dan
berkualitas tentunya”. So, udah kagak jaman kalo sekarang temen2
masih terpengaruh oleh title atau status sebuah perguruan tinggi, karena yang
akan merubah kualitas kita, pola fikir kita serta intelektual kita itu adalah lingkungan sekitarnya, pergaulan, dan teman
sepermainannya …
Nah sekarang, gimana keputusan temen2 hayooooo
…?????????????????????????!
Aku, joy, sampai jumpa kembali di postingan berikutnya ….
:)
:)
0 komentar:
Posting Komentar