Kamis, 26 Juli 2012
Alhamdulillah yanh sangat
sesuatu sekali, tidak terasa aku telah menjalani hidup di lokasi KKN ini selama
tiga hari (gilak serasa setaun), well banyak hal yang aneh tentunya yang aku
alami baik itu bersama anak2 KKN atau mungkin pribadi aku sendiri,
heeemm.. yupp dari mulai pas kumpulan2 yang diadain pas sebelum
kegiatan berlangsung sampai kegiatan telah berlangsung selama 3 hari, salah
satunya ialah KUTUKAN KKN..!
Apa itu kutukan KKN?? Aku
juga pertamanya kagak ‘ngeuh dengan yang namanya kutukan KKN ini, sampai
akhirnya saat aku lagi OL (niatnya mau ngeblog) enggak sengaja aku chat sama
incunya kakak kakek aku, hihihi (sebut aja dia teteh supaya kagak ribed), yaah
dia nanya2 kabar gitu katanya gimana kuliahnya dan bla bla bla, nah
ketika aku menyebutkan kata KKN dia langsung spontan bilang “awas loh dek, ati2!!”, “ati2
apanya kak??” jawab aku bingung. “nih
yah yang namanya KKn itu pasti pada ujung2nya cinlok, bukan kata
orang lain tapi itu berdasarkan pengelaman aku” sahutnya, “waaahh?? Bagus dong kalo gitu kak!” sahutku
semangat (heiitt buat yang ngeras jadi pacar aku jangan dulu cemburu, kalo
cemburu entar tambah jelek :p). “bagus
apanya dodol?!!!!! Nih yahh kalo kamu mau tau ya dek, itu tuh namanya kutukan
KKN tau!!, woooowww, I see I see, ternyata apa yang dimaksud kutukan KKN
itu adalah cinlok di tempat KKN (itu menurut versi kakak aku), aku fikir
kutukan KKN itu tiap orang yang ikut KKn akan ketiban sial selama 7 turunan
atau kalo enggak bakalan barubah jadi manusia jadi-jadian setengah cewe dan
atau bisa pula manusia setengah ultramen mungkin.. ternyata itu ttooh kutukan
KKN itu..
Survei membuktikan, setelah
kakak aku bilang kayak gitu entah kakak aku belajar ilmu batin darimana atau
mungkin dia telah memakan sajennya dukun sehingga ia menjadi sakti mandrageed!!
Wuiiihhh dan triiiing terbukti sebelum KKN berlangsung ternya ta udah ada 1, 2
temen2 aku yang PDKT alias prepare to cinlok (ajiiippp) termasuk aku
(gkgkgkg, boong dink, ampuuun pacar aku, jangan bakar aku ato ngegantung aku di
tiang bendera!!! :D).ternyata benar apa yang dikatakan oleh kakak aku
bahwasannya kutukan KKn itu emang benar2 ada dan nyata, ini terbukti
dan teralami oleh aku, wuuiihh. Ternyata enggak sampai disitu aja cinlok itu
berlangsung, setelah beberapa hari berlangsung di tempat KKN ternyata ada satu
pasang lagi yang PDKT, sehingga dapat disimpulkan dari hasil survei hingga
ditemukan data yang valid dan akhirnya aku mengambil hipotesa bahwa saat ini terdapat triple date yang ada di
posko KKN. Kalo misalnya ditanya apakah aku juga pengen seperti mereka,
well jawabanku simple yaitu apapun itu
minumnya the botol sosro *lohh??? Ehh maksudnya apapun itu asalkan kalian bahagia, karena kabahagiaan aku adalah
melihat kalian bahagia *teman.
Ngomong2 dari
tadi ngomongin aja orang lain, nah gimana dengan keadaan aku sendiri??? ehm
gimana yaaa, hehe (gaenak sama si pacar) but no problem, semua demi keterbukaan
kita yah sayang, hahaha (so romantis bagett dehh, geli! Weeekkk). Emang ada
seseorang yang deket dengan aku tapi kedeketan kami enggak seperti yang
lainnya, kalo yang lain entah apa yah yang mereka cari, namun kalo aku, jujur
nihh aku ingin memberikan semangat hidup sama dia atas apa yang telah dia alami
selama ini, sampai detik ini ia masih bisa bertahan hidup dan menahan jeritan
batin akibat dipaksa keadaan, dia harus melewati takdir tuhan yang tidak semua
orang dapat melaluinya, kalo orang lain yang ada di posisi dia kayaknya udah
bunuh diri makan baygion tuh orang, hhemm. Namun, beda halnya dengan dia, ia
sosok yang sangat kuat ketika menghadapi cobaan, ia hadapi dengan lapang dada
dan penuh keihklasan, yang aku tau dari salah satu prinsipnya ialah udah aja kita hadapi, toh janga nterlalu
diambil pusing. Wooowww, setau aku yah nih yang namanya cewek itu tuh kalo
misalnya udah nyangkut perasaan itu susah banget dan sensitif banget, namun
beda dengan dia.. itulah salah satu yang membaut aku tertarik sama dia
(eeeiiitss tunggu dulu, maksudnya bukan tertarik macem2 hayoohhh
tapi tertarik untuk lebih memotivasi hidupnya) aku salut dengan cara hidup ia
yang simple dalam menghadapi berbagai macam masalah, baik itu mulai tentang
perasaannya kepada sang kekasih, keluarga, dan juga cara ia menghadapi ketika
aku membuat masalah dengan dia (hehe, bukan apa2 kok, hanya sekedar gara2
status di facebook), yaahh walaupun perlu diakui emang dia tuh sih sering
banyak mendem masalah dan lebih memilih untuk tidak mengeluarkannya karena ada
alasan kuat yang ia pegang tentunya, hanya butiran air mata yang berbicara
ketika ia merasakan pedihnya realita hidup yang ia alami ini (tapi enggak
didepan publik juga, apalagi kalo nagisnya di speaker mesjid, duuhhh). Entah
kenapa yah, hatiku selalu tergugat untuk ingin memotivasi orang2
yang memang lebih ekstrim dalam menjalani hidupnya bila dibandingkan dengan
orang lain pada umunya, aku selalu ingin membuat dia lebih mengerti hidup,
lebih membuat hidup ia lebih bahagia, lebih meresapi akan arti pentingnya semangat
dalam menghadapi hidup ketimbang hanya bersedih belaka, aku ingin menjadikan
dia sebagai orang yang memiliki mental kuat dan siap dalam menghadapi berbagai
arus yang menerjang dalam hidup ini, sepertinya takdir juga selalu
memeprtemukan aku dengan orang2 yang memang sepertinya membutuhkan
sharing pemikiran dengan aku (hihihi, bukan sombong but just a experience).
Dengan alesan itulah mungkin sampai sekarang aku bisa deket sama tuh orang,
hihihi. Yaaahh walaupun aku merasa kedeketan kami itu tidak seperti dulu saat
kami baru kenal dan saling sharing, ini semua terjadi karena kesalahnku ……
Saat itu aku update stat aku
di facebook (entah gimana redaksi yang tepatnya aku lupa lagi) pokoknya inti
dari status itu ialah apa boleh jika aku
mengaplikasikan teori pendekatan terhadap berbagai karakteristik kepada
seseorang sebagai bahan percobaanya (korban) .. yang nantinya akan
diperoleh hasil mana dan seperti apa pendekatan yang cocok untuk berbagai
karakter yang kelak akan aku temui ntar di tempat KKN. Namun, sepertinya ia
salah tangkap terhadap status itu dan ketika malam harinya setelah aku update
stat tersebut ia tidak sedikitpun bertanya kepada aku, jangan kan bertanya
bahkan menoleh kepadaku pun ia enggan, seperti meliaht hantu hula-hula kali yag
kalo liat wajah aku tuh (emang aku akui wajah aku pas2an, hehe). Aku
yang merasakan akan hal itu di depan umum bersikap so-cuek atau bisa kita sebut
dengan panggilan akrab so-cool, tidak sedikitpun aku
menunjukan atau kita menunjukan kepada rekan2 yang ada disitu
tentang problematika yang sedang kita hadapi, khususnya aku toh aku yang enggak
tau atas dasar alasan apa ia tiba2 seperit itu sama aku, ketika
briefing berlangsung aku professional tidak melakukan hal mencurigakan yang
dapat terciumnya masalah yang sedang dihadapi oleh aku terhadap dia. Sampai
briefing itu telah selesai akupun bergegas kembali ke posko (karena kebetulan
briefingnya diadakan di tempat kontrakan cewe cz karena rumahnay cukup luas dan
cocok jika dibandingkan dengan posko yang aku tempati) yah lanjut setalah
sampai ke posko akupun bergegas meng-esemes dia, aku tidak langsung bertanya
kenapa dan ada apa namun aku gunakan tahap pendekatan yang berbeda dari
pendekatan pada umumnya, aku tanyakan “apakah
ada sesuatu yang bisa diceritakan kepadaku???” tanya ku, awalnya sih dia
itu enggan buat berbicara dan memilih untuk diam bahkan mangakhiri topik
perbincangan, namun setelah aku bernegosiasi dengan dia, akhirnay ia pun
terbuka dan memaparkan apa sebenarnya yang menjadi kesalahan aku, hingga ia
tancapkan duri di hatiku (ciiyeeeeeeeeeeeeeeeeeee) maksudnya hingga sikapnya
berubah total terhadapku, emang sih dia belum menunjukan dengan tingkahnya yang
seakan membenci aku, tapi aku dapat membaca bahasa tubuhnya dari sebelum ia
melakukan tingkah itu. Setelah dite’laah lebih jauh eeh ternyata memang benar
ini semua gara2 status yang tadi aku sebutkan diatas, walau emang
dia menyebutkan udahlah sekarang aku udah ngerti dan masalah itu dianggap usai,
namun aku tidak begitu respect terhadap simpulan yang ia berikan, emang sih
udah clear tapi aku engak tau sebernya apa yang menjadi akar permasalahan,
sakit hatikah karena dia merasa seperti jadi korban yang aku sebutkan pada
status atau ada unsur ex yang membaut dia jadi gitu, misalnya tentang keadaan
pribadiku yang diceritakan oleh orang lain sama dia yang tidak sesuai dengan
keadaan pribadiku yang sesungguhnya (kalo pusing, intinya ada orang yang
men-judge sembarangan about me!) bagiku bukan menjadi masalah yang baru memang,
karena dari sejak jaman SMA dulu aku udah banyak digosipin dengan hal yang
negatif namun keabsahan dari judge itu tidak terbukti sama sekali alias BOHONG,
PITNAH (berhubung orang sunda jadi gabisa nyebut “F”).
Well sampai sekarang, aku
masih penasaran sebenarnya apa sih yang melatarbelakangi permasalahan ini
terjadi, paslnya kalo suatu masalah selesai namun enggak diketemukan titik awal
atau sumber permasalahannya, bagiku itu ibarat nemu uang dijalan, aku emang beruntung nemu uang dan bisa aku pakai
sesuka hatiku namun aku enggak tau punya siapa uang tersebut, heuheu. Oke,
barangkali orang yang bersangkutan membaca about this post, aku harap ngerti
dan mau memberikan opininya tentang alasan dari macalah yang timbul ini, karena
ini taruhannya adalah jalinan persahabatan dan bagi aku sahabat (yang sebenarnya) lebih penting dari apapun, bahkan dari nyawa
aku sekalipun. Untuk itu semoga yang besangkutan bisa faham dan mengerti,
dan andai engkau tau sesungguhnya sampai
detik ini aku masih memikirkan permasalahan itu, demi persahabatan kita *teman.
Oke, untuk post kali ini
kiranya dicukupkan sekian karena kebetulan hari udah mulai siang dan ini
tandanya untuk aku melanjutkan kembali aktifitasku terutama aktifitas yang telah
dipercayakan bapa ketu terhadap aku
tentang program KKN ini.. salam hangat, tetaplah
semangat, senyumlah selalu dan sampai berjumpa kembali pada postingan
berikutnya .. dadah …
Semagat beraktifitas !!!!!!!!
J
Joy,,
0 komentar:
Posting Komentar