Senin, 19 Maret 2012

Catatan Mata Kuliah Geografi Politik

Senin, 19 Maret 2012
Oke setelah puas menikmati mata kuiah barusan, pada pukul 01.00 dilanjut oleh mata kuliah geografi politik dengan bapak (panggil aa juga masih pantes kok, kan masih muda, wkwkwk) Elgar Balasa.
Pertemuan kali ini beliau menjelaskan tentang NEGARA. Apa itu Negara?? Pasti pertanyaan itu yang pertama kali tersirat dalam benak kita saat kita mendenganr kata Negara. Yupp, menurut F. Iswara “Negara adalah suatu organisasi politik territorial suatu bangsa yang mempunyai kedaulatan”,sedangakan menurut Glassner (1993) “Negara ialah suatu tempat atau konsep yang diwakili oleh sejumlah symbol tertentu yang menuntut kesetiaan dari orang-orang yang menempatinya”. Jadi dapat disimpulkan bukan, bahwa Negara itu adalah merupakan suatu wilayah yang ditempati oleh banyak orang yang memiliki peraturan tertentu, dan mempunyai organisasi politik serta menghasilkan budaya. That’s right .. kalo kata buku sih negara itu ialah suatu wilayah politik yang terorganisir, dinamis, memiliki = batas-batas wilayah yang disepakati oleh negara tetangganya, dan penduduknya setia terhadap keutuhan wilayah negara yang bersangkutan. Gitu temen-temen ..
Ada beberapa cara pandang lokasi terhadap Negara, (maksudnya kita memandang Negara itu dari sudut mana gitu,,) antara lain adalah :
1. Lokasi Astronomis
Bila ditinjau dari aspek ini, Negara itu dilihat dari letak astronomisnya, yaitu berdasarkan garis lintang dan garis bujur, ini berhubungan erat juga dengan pembagian waktu, iklim, ohh ya dan berdasarkan lokasi astronomis juga terdapat pembagian Negara bagian barat dan timur.. Misalnya Negara Indonesia berada di lintang 6o LU- 11o LS dan 940 BT- 141o BT..
2.Lokasi Maritim & Kontinental
Pada lokasi ini membahas suatu kawasan atau Negara ditinjau dari lautan dan daratan yang ada disekitar Negara atau wilayah yang bersangkutan. Ada beberapa istilah yang bersangkutan pada lokasi ini, yaitu ;
" One Sea Location, merupakan Negara yang salah satu bagian dari batas wilayahnya merupakan laut. Umumnya Negara pantai seperti iran, Pakistan, banglades dkk.
" Two Sea Location, merupakan suatu Negara yang bagian dari wilayahnya berbatasan dengan 2 lautan. Contohnya ialah meksiko, spanyol ,italia, yunanai, dkk.
" Three Sea Location, merupakan Negara yang tiga bagian batas wilayahnya merupakan batas laut. Misalnya Canada, Prancis, Turki.
" Multi Sea and Insular Location, merupakan Negara yang banyak batas lautnya, bisa dibilang dikelilingi banyak laut. Adapun negaranya ialah Australia, Filifina, Jepang, Inggris dkk.
" No Sea or Continental Location, merupakan Negara yang tidak mempunyai batas laut, Negara ini berada di tengah-tengah daratan atau diapit oleh Negara lain, Negara-negara ini juga tidak memiliki pantai karena tidak bertemu langsung dengan laut. Misalnya Paraguay, Bolivia, Austria, dkk.
Itulah beberapa istilah yang terdapat pada lokasi Maritim dan Kontinental, the next kita beranjak ke cara pandang lokasi berikutnya,
3.Lokasi Vicinial
Ialah lokasi yang berdasarkan posisi lingkungan atau posisi suatu Negara tetangga disekelilingnya yang berbatasan langsung dengan Negara yang bersangkutan. Lokasi Vicinial menjadi hal yang penting apabila ditinjau dari segi politik dan keamanan karena semakin banyak suatu Negara berbatasan dengan Negara lain, maka akan semakin kompleks masalah lokasi Vicinial yang dihadapinya.
4.Lokasi Strategis, Sentral dan Peripheral
Ialah wilayah lokasi suatu Negara baik sebagian atau seluruhnya, yang dapat memberikan keuntungan-keuntungan strategis baik secara militer maupun ekonomi. Contohnya pulau dan tempat-tempat strategis yang mempunyai nilai dan bisa menjadi devisa Negara.
Sedangkan yang dimaksud lokasi Sentral dan Peripheral adalah lokasi duatu Negara dipandang dari pusat-pusat kegiatan politik dan ekonomi dunia, sehingga relative sekali sifatnya.
Beranjak ke masalah Luas Wilayah, merupakan besar kecilnya daratan yang dimiliki suatu Negara dengan keabsahan yang sah dan diakui oleh Negara lainnya. Wilayah yang lebih luas memberikan kemungkinan yang lebih besar dalam hal penyebaran penduduk, industry,  SDA dan lain sebagainya apabila diabndingkan dengan Negara kecil. Namun luas suatu Negara tidak selalu identik dengan kekuatan dan kemampuan Negara, contohnya saja Jepang yang negaranya kecil namun memiliki potensi dan kekuatan yang jauh apabila dibandingkan dengan Negara-negara yang wilayahnya besar.
Ada 7 kategori Negara apabila ditinjau dari luas wilayahnya (Van Valkenburg : 1987), yaitu:
1.Giant Size, Negara dengan luas wilayah antara 7.000.000 km2 sampai 9.000.000 km2 ialah Rusia, Canada dkk.
2.Very Large Size, ialah Negara dengan luas Negara rata-rata 2.000.000 km2, seperti India, Argentina, dkk.
3.Large Size, Negara dengan luas wilayah sekitar 1.000.000 km2 seperti Mesir, Ethiophia, dkk.
4.Medium Size, inggris, jerman dkk.
5.Small Size, Belgia, Denmark, dkk.
6.Very Small Size, Libanon, Luxemburg, dkk.
7.Miniature Size, Bahrein, Monaco, Andora, dkk.
Jika tadi kita telah membahas about luas wilayah, maka tidaklah komplit apabila kita tidak membahas about bentiuk dari Negara-negara yang ada di muka bumi ini. Ada beberapa type Negara berdasarkan bentuk wilayahnya, yaitu :
1.Compact, bentuk Negara yang solid (tidak terpisah oleh lautan) atau diselingi Negara lain. Contoh : Swiss, Rumania, dkk.
2.Circullar, Negara yang bentuk kawasannya hampir bulat, seperti Perancis dan Polandia.
3.Long Narrow, bentuk Negara yang memanjang dan pipih, misalnya Chile dan Vietnam.
4.Divided or Separated, Negara yang terpisah oleh wilayah laut atau dipotong Negara lain (kebalikan dari Compacct). Contoh : Mesir, Turki, dkk.
Setelah cukup kita membahas about bentuk daratan, next kita akan mengenal tentang apa yang namanya Daerah inti atau Ekumene. Merupakan suatu daerah asal mula berkembangnya suatu Negara, biasanya daerah subur dan produktif, sebab hampir semua Negara tumbuh pertama-tama sebagai Negara Agraris. Kita lihat Jakarta yang sekarang padat dan menjadi pusat aktivitas atau bisa kita sebut ibukota Indonesia, merupakan suatu daerah inti atau daerah pertama yang berkembang dan kemudian sampai saat ini bertahan manjadi pusat ekonomi dan pemerintahan, walaupun mungkin Jakarta sudah tidak layak lagi menjadi pusat atau jantungnya dari Negara Idonesia karena wilayahnay yang cukup mengkhawatirkan dan rawan akan bencana ..
Nah, itulah mungkin sekelumit ilmu yang aku dapat saat perkuliahan tadi siang, semoga dengan adanya ini bisa membantu temen-temen para kaum pembaca. Mohon maaf dalam penulisannya masih menggunakan kata-kata sederhana dan sulit dicerna serta masih banyak mengalami kesalahan baik dalam tutur katanya maupun dalam teknik penulisannya, ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan dan wawasan yang penulis miliki, maka dari itu penulis sangat mengharapkan sekali kritik dan saran dari temen-temen para kaum pembaca yang budiman. Catatan ini bukanlah satu-satunya literature yang dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita, masih banyak karangan-karangan ilmiah lainnya yang bisa kita jadiakan acuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan. Terima kasih, salam hangat, tetap tersenyum dan sampai jumpa kembali.
Joy,,

0 komentar:

Posting Komentar

 
;