Hari keduapuluh. Minggu 12 Agustus
2012
Hari minggu jelaslah identik
dengan day off atau hari libur, dimana hari ini dipergunakan buat merefresh
otak yang kesehariannya diperes terus menerus buat ngehasilin sesuatu yang udah
jadi tuntuannya, lumayan .. oke hari minggu di pagi ini aku habiskan dengan
berleha-leha dan yaah sedikit memanjakan tubuh ini, idahnya hidupp.. bentar,
sebelumnya mohon maaf sekali kalo certitanya singkat karena aku emang bener2
lupa dan gak ngeuh sama hari kemaren, cause kemaren itu aku dan temen2
keliling ke tempat KKN yang ada deerah kecamatan sariwangi. Begini bunyinya ..
Oke sebelum kita beranjak
pada perjalanan malam ,kita berbicara dulu about gotong royong yang akan
dilakukan di dusun selakaso. Gotong royong tersebut dilakukan pada jam 2 siang,
yaitu dimulai dari perempatan jalan menuju ke desa (asa nyebut sih soalnya
enggak tau nama tempatnya). Aku dan temen2 KKNsangat semangata
sekali dalam melaksanakan kegiatan tersebut, karena selain bisa mempererat tali
silaturahmi kami juga bisa memberikan tenaga kami kepada dusun ini, yah
meskipun emang gak berefek banyak dan hanya sekedar beberesih doang tapi yang penting
ketulusan hatinya dan kebersamaan tentunya, hehe. Sempet sih yah ada yang
matahin semangat kami buat kerja bakti, bukan lapar atau lesu dan lemes karena
pada saat itu kami berpuasa, namun antara lain adalah warga yang berpartisipasi
dalam kegiatan gotong royong itu hanya beberapa orang saja, itu juga hany ketua
RT 1, RT 2, RT 5 dan ketua RW 2, yang lainnya??? Whaats yang bener aja masa dari
6 ke-RTan gitu warganya gak ada satupun yang dateng buat gotong royong?! Pada kemana
sih in waarga?? Apa pada diculik?! Ataukah pada tawuran ke desa tetangga?! Heemm,
setelah diselidiki ternyata mereka itu sangaja enggak dateng kerja bakti cause
pekerjaan mereka itu udah di handle pake doku alias duit, yuppp mereka
memberikan uang kepada RTnya masing2 sebagai tanda perwakilan kerja
bakti, ow ow owo ow .. ini dalam konteks RT aja udah berani2 nyogok
pake duit supaya bisa lari dari tanggung jawab, heemm gimana ntar mereka kalo
jadi pejabat negara yah?! Kayanya tanggung jawab itu bisa dibeli dengan uang
deh, but kembalikan lagi aja yah sama merekanya, yaaahh mereka yang enggak
bertanggung jawab akan mangggung resikonya, seperti kata pepatah siapa yang menanam maka ia yang menuai (gak
tau bener apa enggak tuh pribahasa). Yang aku enggak habis fikir nih yah, emang
dengan uang bisa ngedadak bersih gitu tuh jalanan?! Emang sekarang uang bisa
jadi segalanya?! Kalo iya berarti uang udah jadi tuan kalian, dan kalian akan
tunduk diperintah oleh uang, dasar kagak punya fikiran, udah orang sengklek aja, sesuatu yang dibuat oleh
manusia terus disembah lagi sama manusia sendiri, hufpt hufpt ..
Akhirnya gotong royongpun
berjalan dengan orang seadanya, yupp para RT dan RW serta anak2 KKN,
heemm inituh sebenernya yang warga asli sini tuh siapa?! Ko malah jadi anak2
KKN yang pada riweuh, yang aku tau itu anak KKN bukanlah mahasiswa yang diajari tentang cara membersihkan jalan dalam
perkuliahannya, aku bukannya keberatan denagn apa yang kegiatan gotong
royong ini, aku pribadi ikhlas kok, namun yang sangat aku sayangkan kenapa
justru pratisisapi dari masyarakatnya yang enggak ada, kesadaran akan arti
pentingnya lingkungan sangatlah minim, bahkan mereka tak sadar bahwa yang telah
menjadikan mereka seperti sekarang ini adalah
lingkungan yang menjadi tempat tinggal mereka, namun apa yang mereka perbuat
kepada lingkungan yang telah berjasa?! Lingkungan
tidak minta untuk dihargai, tidak juga meminta imbalan berupa harta ataupun
tahta seperti layaknya manusia, mereka (lingkungan) hanya meminta untuk DIRAWAT
dan DILESTARIKAN!!! Itupun bukan untuk kepentingannya pribadi, namun untuk
kepentignan anak cucu adam kelak, apakah manusia tidak pernah berfikir tentang
apa yang telah mereka lakukan dan bagaimana konsekwensinya kelak yang akan
berujung kepada kita juga selaku manusia, jika iya maka sia-sia lah akal yang dimiliki manusia, tak beda layaknya dengan seekor
binatang peliharaan, bahkan mungkin lebih rendah. Tidakkah terfikirkan oleh
kita selaku manusia, kotoran dari binatang peliharaan bisa menyuburkan tanah
dan membantu manusia dalam pemupukan, namun manusia sendiri yang dikaruniai
akal serta fikiran justru malah merusaknya, sungguh tragis..
Well, back to our main
topic, kerja bakti berjalan dengan lancar walau hanya beberapa gelintir orang
yang mengikutinya, yaah alhasil gotong royongpun berjalan dengan waktu yang
cukup lama karena luas wilayah yang dibersihkan enggak sebanding dengan
banyaknya tenaga kerja yang dikerahkan. Kendati demikian kerja bakti dapat
diselesaikan pada saat adzan ashar berkumandang, lumayan lah ada waktu buat
bersih2 badan dan sedikit untuk membeli cemilan, kamipun pulang
dengan riang gembira dan penuh canda tawa, khususnya baut temen aku Pepy Novita Sari entah kenapa tuh anak
tingkahnya agak gak beres buat hari ini, mungkin dia salah makan obat atau bisa
juga mungkin dia kebanyakan makan rak piring kali yah, dari pertama dia dateng
ke tempat kerja bakti sampai pulang, bahkan diperjalanan pun ia selalu
menunjukan tingkah2 konyolnya.. hahaha semua tignkah konyolnay itu
membuat aku dan temen2 ngerasa terhibur dan lupa akan segala rasa
cape letih dan lelah. Sesampainya di posko kamipun langsung bergegas untuk
membersihkan diri masing2, karena setelah bersih2 aku ada
acara nge-date sama something, wkakwkawkkaka #bohong. #takut si pacar
ngambeukk, akkkkakk.. “beberapa jam kemudian”
akhirnya adzan maghribpun berkumandang, dan itu tandanya untuk
berbukaaaaaaaaaaaaaaaaa….
Setelah kami beres makan dan
lain segala halnya, kamipun (gentle man) mempunyai ide untuk menengok posko
temen2 yang ada di kecamatan yang kami tempati, sekitar ada 6
posko,tanpa fikir panjang kamipun bergegas menuju TKP. Sampai di tempat
perhentian pertama kalo enggak salah sih itu tuh posko kelompok 20, yup berada
di desa linggasirna eh apa sirnasari yah lupa lagi dink, hehehe yaudahlah
pokoknya itu aja. Pertama kali kami dateng dan mengucapkan salam bukan say hello yang menjadi kata sambutan
bagi kami melainkan tingkah aneh mereka justru yang menjadi sambutannya, itupun
sekaligus membuat kami mengerutkan dahi kami, ini orang2 di posko kaya yang kedatengan jin bawah tanah
aja, suasana yang awalnya ribut dan ramai seketika menjadi sepi saat kami
mengucapkan kata “salam”, #emang ada yah jin yang suka baca “salam”. Tak lama
kemudian barulah seseorang keluar menyambut kami ketika mereka sadar bahwa kami
ini seutuhnya manusia, perlu dikasihani lagi, huehue. Kamipun masuk dan
berkenalan one by one, pada manis sih emang tampangnya, ada yang tomboy ada
yang type aku ada juga yang yaah biasa2 aja, tapi masih untung gak
ada yang kaya dinosaurus juga. Sharingpun berlangsung, kami mengobrol dengan
penuh semangat #mentang2 banyak yang cakeepnya, wekkhh! Namun enggak
dengan aku, emang aku akui cewenya pada cakep tapi entah kenapa aku malah
ngerasa BETE gitu berada di dalem, aku lebih milih diluar dengan musik pake
earphone daripada ikutan nimbrung ngobrol didalem. Sampai mereka beres bertamu,
aku masih setia menunggu diluar, heuheu.. padahal yah kalo pas namu disuguhi
itu aku biasanya paling number uno semangat untuk menyantapnya bahakan kalo
enggak disuguhin biasanya aku gigitin meja tamu, kursi, kabel dan tuan rumahnya,
tapi sekali lagi kali ini aku enggak sama sekali ada hasrat buat makan tuh
makanan.
Oke sekarang lets to the
next posko.. posko ini terletak di desa sukaharja kecamatan sariwangi, jalan
yang kami tempuh menuju posko yang satu ini aduuhaiii molek sekali, sampe2
si item batuk2 tuh gara2 dipake aprak2an ka
jalan ini, entah mungkin enggak dapet kucuran dana ataupun mungkin jalannya
dulu itu bekas sungai kali yah, duuhh.. oke lanjut ke posko, bujug buseeettt
itu yang namanya posko lebih parah dari posko yang aku tempatin, selesainya melewati
jalan yang indah dan elok itu (Baca:
RABIG) aku dan temen2 dipaksa mau enggak mau harus melwati jalan
yang keucil dan juga berbelok ditambah naik pula, sebentar aku berfikir dalam
benak ini tuh jalan mau ke poko apa mau
ke sawah, perasaan enggak gini2 amat deeeh kesawah juga. Akhirnya
setelah 5tahun tersesat dijalan yang enggak jelas itu akhirnya aku dan temen2nemuin
juga tuh posko terpencil, asli sumpah posko yang dari jalan indah nan elok (baca: RABIG) terus masuk ke gang uda
gitu kudu nyelam ke lautan dan mandaki gunung serta naik pesawat selama 7 hari
7 malem itu bener2 terpencil, disekelilingnya hanya ada reruntuhan
bangunan kuno dan fosil2 dinosaurus #boong dink, hehehe. Pertama kali
aku masuk ke posko, mata aku langsung tertuju ke lemari yang persis banget ada
di depan pitntu masuk, mungkin Cuma berjarak 2 meter dari pintu masuk, dan
ketika aku perhatiin dai dalem lemari itu keluar satu per satu anggota
kelompok, dalam benak aku terlintas SUMPAH
INI GILA BANGET!!! MASA IYA ANGGOTA KELOMPOK YANG BERJUMLAHKAN 20 ORANG
DIMASUKIN KEDALEM LEMARI !! emang mereka fikir tuh lemari tempat penyimpanan
orang apa… tetapi setelah mendapat penjelasan dari temen aku, katanya itu
bukan lemari tapi sekat pemisah antara ruangan cowo dan ruangan cewe, akupun
sedikit mengerti, ternyata aku salah… hehehe .. kirain itu tuh lemari.. oke karena
kebetulan dikemlompok ini terdapat Koordinator Camat (KorCam) akhirnya waktu
kami habiskan buat ngebahas lokakarnya dan master
plan yang nantinya akan
dipresentasikan pada saat lokakarya berlangsung, sekaligus membentuk
kepanitiaan tingkat kecamatan buat lokakarnya kelak yang tiap anggotanya akan
diambil dari setiap desa yang ada dikecamatan Sariwangi … setelah diskusi
selesai, sekitar pukul 10 lebih kamipun pamit pulang karena selain udah malem
gak enak sama tetangga (sawah maksudnya, karena emang tuh posko letaknya
ditengah sawah) kami juga merasa was2 dijalan pulang karena harus
menempuh berbagai ujian kehidupan malam, hehehe ..
Well, itulah sekelumit kisah
unik dan konyol saat KKN (kata aku sih) semoga bisa menjadi inspirasi bagi para
pembaca kalopun enggak yaah semoga bisa menghibur para sahabat pembaca, oke
saya ijoy pamit mohon undur diri. Sampai berjumpa kembali pada post berikutnya.
Dadahhh ..
Joyy,,
J
0 komentar:
Posting Komentar