Kamis, 02 Agustus 2012

KKN


Hari kesembilan. Selasa 1 Agustus 2012
Selamat menjelang malam dan selamat bobo buat para temen2 sahabat para pembaca, kalo yang mau gadang yaah silahkan gadang, yang mau gadang selamat gadang aja yaah, yang galau pun selamat meng-galau nan ria yah asal jangan nyoba bakar diri aja, ataupun makan baygon elektrik, hihihi. Oke selamat berjumpa kembali dengan aku sang penulis yang bisa disebut yaah orang yang kagak ada kerjaan nulisin hasil pengalaman pribadinya, well mungkin ntar next time pada kalimat pembuka kudu nulis “dear diary” ckckck, cewe baget yaah, fyuuuh.. tapi tak apa lah semoga ini semua bermanfaat bagi para temen2 sahabat pembaca, setidaknya yaah dapat menghibur sedikit yaah (bosen tiap post pasti ada kata2 yang kaya gitu, apa kagak ada kata2 yang lain yaah, misalnya baca surat-surat kek, surat tanah atuh). Oke post kali ini menceritakan kisah kehidupan aku tadi siang, and cekidot!

Hari ini merupakan waktu dimana untuk mengantarkan surat yang telah di jadwalkan pada schedule sebelumnya, emmm pengnataran surat dimulai dari pukul 14.00 seperti biasa, karena kalo misalnya mengantar surat pagi2 itu sama aja boong karena orang2 yang dimaksud sedang sibuk pergi ke sawah untuk mencari nafkah (malum lah kan mayoritas penduduk di sini itu bekerja sebagai buruh tani, yaah walaupun ada juga yang bekerja sebagai pengusaha namu nitu jumlahnya enggak sebanyak petani. Well kegiatan pagi ini seperti biasa diawali dengan tidur yang sangat nyenyak dan mengumpulkan nyawa sebanyak mungkin, yaah gak lama lah ngumpulinnya juga, paling dari jam 8 ampe jam 12, hehehe.. oke dari jam 12 barulah aku mulai beraktivitas kembali karena inilah dimana saatnay aku kudu mulai bergerak, move on move on joooooy!!!! Oke sebelum lanjut ke kisah kasih aku ketika ngebagiin surat, ada kejadian tidak terduga yang bener2 sumpah membuat aku malu banget, heu. Pasalnya pada jam 10-11 pagi tadi, aku lagi baca buku sambil berbaring di ruangan tengah posko, karena setelah membaca aku sedikit agak lelah akupun terlelap tidur dengan buku menutup wajah aku serta earphone yang tertempel di telinga dengan musik yang ajep2 volume full. Seketika aku terlelap nyenyak dalam buaian lantunan melody indah yang mengalir ke gendang telinga ini, sampai saat ada seseorang yang menggoyang2kan tubuhku, fikirku ahh itu temen aku yang iseng, aku coba buat tepis tangan itu, namun kembali lagi tangan itu menggoda tubuhku, dan saat aku coba membuka mata (sambil mengangkat buku dari kepala) astagfirullooooohhh!!! Ternyata pak RW udah stand by ada di depan aku persis orang yang lagi ngedoain di depan orang yang meninggal, gilak! Saumpah aku mati kutu, akupun segera bergegas bangun dan meminta maaf atas perlakuanku yang aduhaii sopan baget gitu yah, heu.. dengan tanpa basa-basi aku langsung pergi ke kamar, huft dasar hari yang naas..
Selanjtunya setelah bapak itu pergi dengan sendirinya, akupun bergegas mandi untuk meljutkan amanat yang harus aku kerjakan, yaitu mengantar surat (gila aja dari seorang konselor turun derajat jadi tukang pengantar surat, hiks). Oke kamipun bergegas mengantar surat kembali, karena pada hari sebelumnya kami telah mensosialisasikan about this progress, yaitu acara badami yang kebetulan acaranya berlangsung di DTA AL-JAMI, so pada pembagian surat tidak sedikitpun kami mengalami kesulitan, mereka langsung mengerti tujuan kedatangan kami dengan membawa secarik kertas yang dilengkapi tanda tangan kades itu. Mereka memberikan respon yang postif dan begitu wellcom dengan adanya kedatangan kami, entah itu karena mereka telah mengerti dengan program yang kami ajukan atau bahkan mungkin mereka enggak ngerti sama sekali sehingga bosen nerima kami karena kami itu hampir setiap hari bertamu ke RT dan RW setempat, heheh.. well apaun itu hasilnya akan terbukti pada saat acara nanti, yang penting kita udah berusaha dan percayalah tidak ada yang tidak mungkin bagi makhluk yang selalu berusaha, J. Maka dari itu berusalah terlebih dahulu lalu barulah kita untuk berpasrah agar mendapatkan yang terbaik dari-Nya.
Setelah selesai membagikan surat aku kemudian kembali ke posko untuk mengerjakan ibadah shalat ashar karena emang udah waktunya untuk mengerjakan perintah dai atasan hihii. Setelah aku beres ini itu dan segalanya, aku pergi ngabuburit atau dalam istilah ilmiahnya adalah mengerjakan sesuatu dengan tujuan nunggu adzan magrib, dan itu aku lakukan dengan walking2 di daerah signaparna. Awalnya sih aku tuh mau niat ngasih minum si item ke POM terdekat, eeeh pas ke TKP tuh POM udah tutup dan ketika aku tanya petugasnya dengan POBHIA (Polos Bhiadabbhh!!!) “ntar dek, mau buka dulu tar lagi aja yah ngisinya” gilaa enteng banget tuh ngomong, gak tau orang lagi butuh apaaa, duuhh (untung lagi gak bole marah, kalo enggak tuh abang tukang jaga POM udah gw bikin kolek buat taji;!!!) .. oke dengan hati sedikit makruh akupun melanjtukan perjalanan mencari POM selanjutnya, dan alhasil sampai 10 menit adzan berkumandang akupun belum menemukan Pom berikutnya, malahan temen aku mau masuk ke tempat pengisian bahan bakar gas (lu kira motor gw ini pake gas apa, kalo ia kenapa enggak pake kentut aja, kan sama gas tuuh). Hemm dan sangat terpaksa aku harus kembali ke posko karena hari udah mulai gelap, dan sangat terpaksa juga aku harus ngasih air minum is item di POM biadabb itu, huh.. sambil shalat maghrib tentunya..
Stelah sampai ke posko aku langsung makan, aku makan sendiri karena temen2 aku duah makan duluan, itu untung aja aku makan enggak sama tulang ikan, ternyata temen2 aku masih punya hati nurani, mereka dengan ikhlas menyisakan aku enggak hanya tulangnya aja, tapi juga sama ekornya. Oke selepas itu jam 8 ada sedikit kumpulan yang akan membahas gimana susunan acara kelak hari jumat, masing2 kelompok memaparkan keluhannya, termasuk aku, di kelompok aku, diragukan enggak ada buat pengisi materi karena emang dari kelompok aku itu public speakingnya rada pada kurang. Bagaimana kalo dengan aku??? jujur aku emang di kuliahkan di fakultas yang kelak akan mencetak kader seorang guru, dimana yang namanya guru itu dituntut harus bisa menguasai public speaking dengna baik, namun beda lagi degan aku. kalau mendebat dan atau face to face mau sampai mulut ngebudah juga pasti aku layanin, namun lain halnya jika aku harus membawakan materi di depan banyak audience. Heemm ntah bagaimana hari jumat kelak, apakah aku kan bisa mengisi acara tersebut dengan baik atau bahkan mungkin perlu adanya evaluasi, dalam hidup ini kita diharuskan untuk mencoba, dan terus mencoba “try and eror” itulah hidup. So walaupun aku belum tau sampai dimana kemampuan aku buat berbicara didepan orang banyak, namun aku percaya kalo aku itu bisa dan aku takkan mengecewakan keprcayaan kordes atau lebih akrabnya disebut dengan ketua kita, karena bagiku sebuah kepercayaan itu sangat tak ternilai harganya, bahkan untuk ditukar dengan nyawa sekalipun, itu belumlah cukup.. oke semangat ijoyyy!!! Kamu pasti bisa!! Aku minta doa dan motivasinya dari temen2 sahabat kaum pembaca yaaa .. ;)
Hoooooaaaaamm, berhubung ini udah larut banget, untuk post kali ini udah dulu yaah, takut shaurnya kesiangan, jauh dari mamah kan kagak ada yang bangunin, hahaha … well, nite all …
aku ijoy mohon pamit undur diri, salam hangat, tetaplah semangat, senyumlah selalu dan sampai berjumpa kembali pada postingan berikutnya .. dadah …
J
Joy,,

0 komentar:

Posting Komentar

 
;