Hari kesembilan. Selasa 1
Agustus 2012
Selamat menjelang malam dan
selamat bobo buat para temen2 sahabat para pembaca, kalo yang mau
gadang yaah silahkan gadang, yang mau gadang selamat gadang aja yaah, yang
galau pun selamat meng-galau nan ria yah asal jangan nyoba bakar diri aja,
ataupun makan baygon elektrik, hihihi. Oke selamat berjumpa kembali dengan aku
sang penulis yang bisa disebut yaah orang yang kagak ada kerjaan nulisin hasil
pengalaman pribadinya, well mungkin ntar next time pada kalimat pembuka kudu
nulis “dear diary” ckckck, cewe baget
yaah, fyuuuh.. tapi tak apa lah semoga ini semua bermanfaat bagi para temen2
sahabat pembaca, setidaknya yaah dapat menghibur sedikit yaah (bosen tiap post
pasti ada kata2 yang kaya gitu, apa kagak ada kata2 yang
lain yaah, misalnya baca surat-surat kek, surat tanah atuh). Oke post kali ini
menceritakan kisah kehidupan aku tadi siang, and cekidot!
Hari ini merupakan waktu
dimana untuk mengantarkan surat yang telah di jadwalkan pada schedule
sebelumnya, emmm pengnataran surat dimulai dari pukul 14.00 seperti biasa,
karena kalo misalnya mengantar surat pagi2 itu sama aja boong karena
orang2 yang dimaksud sedang sibuk pergi ke sawah untuk mencari
nafkah (malum lah kan mayoritas penduduk di sini itu bekerja sebagai buruh
tani, yaah walaupun ada juga yang bekerja sebagai pengusaha namu nitu jumlahnya
enggak sebanyak petani. Well kegiatan pagi ini seperti biasa diawali dengan
tidur yang sangat nyenyak dan mengumpulkan nyawa sebanyak mungkin, yaah gak
lama lah ngumpulinnya juga, paling dari jam 8 ampe jam 12, hehehe.. oke dari
jam 12 barulah aku mulai beraktivitas kembali karena inilah dimana saatnay aku
kudu mulai bergerak, move on move on joooooy!!!! Oke sebelum lanjut ke kisah
kasih aku ketika ngebagiin surat, ada kejadian tidak terduga yang bener2
sumpah membuat aku malu banget, heu. Pasalnya pada jam 10-11 pagi tadi, aku
lagi baca buku sambil berbaring di ruangan tengah posko, karena setelah membaca
aku sedikit agak lelah akupun terlelap tidur dengan buku menutup wajah aku
serta earphone yang tertempel di telinga dengan musik yang ajep2
volume full. Seketika aku terlelap nyenyak dalam buaian lantunan melody indah
yang mengalir ke gendang telinga ini, sampai saat ada seseorang yang menggoyang2kan
tubuhku, fikirku ahh itu temen aku yang iseng, aku coba buat tepis tangan itu,
namun kembali lagi tangan itu menggoda tubuhku, dan saat aku coba membuka mata
(sambil mengangkat buku dari kepala) astagfirullooooohhh!!!
Ternyata pak RW udah stand by ada di depan aku persis orang yang lagi
ngedoain di depan orang yang meninggal, gilak! Saumpah aku mati kutu, akupun
segera bergegas bangun dan meminta maaf atas perlakuanku yang aduhaii sopan
baget gitu yah, heu.. dengan tanpa basa-basi aku langsung pergi ke kamar, huft
dasar hari yang naas..
Selanjtunya setelah bapak
itu pergi dengan sendirinya, akupun bergegas mandi untuk meljutkan amanat yang
harus aku kerjakan, yaitu mengantar surat (gila aja dari seorang konselor turun
derajat jadi tukang pengantar surat, hiks). Oke kamipun bergegas mengantar
surat kembali, karena pada hari sebelumnya kami telah mensosialisasikan about
this progress, yaitu acara badami yang
kebetulan acaranya berlangsung di DTA AL-JAMI, so pada pembagian surat tidak
sedikitpun kami mengalami kesulitan, mereka langsung mengerti tujuan kedatangan
kami dengan membawa secarik kertas yang dilengkapi tanda tangan kades itu. Mereka
memberikan respon yang postif dan begitu wellcom
dengan adanya kedatangan kami, entah itu karena mereka telah mengerti
dengan program yang kami ajukan atau bahkan mungkin mereka enggak ngerti sama
sekali sehingga bosen nerima kami karena kami itu hampir setiap hari bertamu ke
RT dan RW setempat, heheh.. well apaun itu hasilnya akan terbukti pada saat acara
nanti, yang penting kita udah berusaha dan percayalah tidak ada yang tidak mungkin bagi makhluk yang selalu berusaha, J. Maka dari itu berusalah terlebih dahulu lalu barulah
kita untuk berpasrah agar mendapatkan yang terbaik dari-Nya.
Setelah selesai membagikan
surat aku kemudian kembali ke posko untuk mengerjakan ibadah shalat ashar
karena emang udah waktunya untuk mengerjakan perintah dai atasan hihii. Setelah aku beres ini itu dan segalanya, aku pergi ngabuburit atau dalam istilah ilmiahnya
adalah mengerjakan sesuatu dengan tujuan nunggu adzan magrib, dan itu aku
lakukan dengan walking2 di daerah signaparna. Awalnya sih aku tuh mau niat ngasih minum si item ke
POM terdekat, eeeh pas ke TKP tuh POM udah tutup dan ketika aku tanya
petugasnya dengan POBHIA (Polos Bhiadabbhh!!!) “ntar dek, mau buka dulu tar lagi aja yah ngisinya” gilaa enteng
banget tuh ngomong, gak tau orang lagi butuh apaaa, duuhh (untung lagi gak bole
marah, kalo enggak tuh abang tukang jaga POM udah gw bikin kolek buat taji;!!!)
.. oke dengan hati sedikit makruh akupun melanjtukan perjalanan mencari POM
selanjutnya, dan alhasil sampai 10 menit adzan berkumandang akupun belum
menemukan Pom berikutnya, malahan temen aku mau masuk ke tempat pengisian bahan
bakar gas (lu kira motor gw ini pake gas apa, kalo ia kenapa enggak pake kentut
aja, kan sama gas tuuh). Hemm dan sangat terpaksa aku harus kembali ke posko
karena hari udah mulai gelap, dan sangat terpaksa juga aku harus ngasih air
minum is item di POM biadabb itu, huh.. sambil shalat maghrib tentunya..
Stelah sampai ke posko aku
langsung makan, aku makan sendiri karena temen2 aku duah makan duluan,
itu untung aja aku makan enggak sama tulang ikan, ternyata temen2
aku masih punya hati nurani, mereka dengan ikhlas menyisakan aku enggak hanya
tulangnya aja, tapi juga sama ekornya. Oke selepas itu jam 8 ada sedikit
kumpulan yang akan membahas gimana susunan acara kelak hari jumat, masing2
kelompok memaparkan keluhannya, termasuk aku, di kelompok aku, diragukan enggak
ada buat pengisi materi karena emang dari kelompok aku itu public speakingnya
rada pada kurang. Bagaimana kalo dengan aku??? jujur aku emang di kuliahkan di
fakultas yang kelak akan mencetak kader seorang guru, dimana yang namanya guru
itu dituntut harus bisa menguasai public speaking dengna baik, namun beda lagi
degan aku. kalau mendebat dan atau face
to face mau sampai mulut ngebudah juga pasti aku layanin, namun lain halnya
jika aku harus membawakan materi di depan banyak audience. Heemm ntah
bagaimana hari jumat kelak, apakah aku kan bisa mengisi acara tersebut dengan
baik atau bahkan mungkin perlu adanya evaluasi, dalam hidup ini kita diharuskan
untuk mencoba, dan terus mencoba “try
and eror” itulah hidup. So walaupun aku belum tau sampai dimana kemampuan
aku buat berbicara didepan orang banyak, namun aku percaya kalo aku itu bisa
dan aku takkan mengecewakan keprcayaan kordes
atau lebih akrabnya disebut dengan ketua kita, karena bagiku sebuah kepercayaan itu sangat tak ternilai harganya,
bahkan untuk ditukar dengan nyawa sekalipun, itu belumlah cukup.. oke
semangat ijoyyy!!! Kamu pasti bisa!! Aku minta doa dan motivasinya dari temen2
sahabat kaum pembaca yaaa .. ;)
Hoooooaaaaamm, berhubung ini
udah larut banget, untuk post kali ini udah dulu yaah, takut shaurnya
kesiangan, jauh dari mamah kan kagak ada yang bangunin, hahaha … well, nite all
…
aku ijoy mohon pamit undur
diri, salam hangat, tetaplah semangat,
senyumlah selalu dan sampai berjumpa kembali pada postingan berikutnya .. dadah
…
J
Joy,,
0 komentar:
Posting Komentar